Share

ENAM BELAS

"Pak, Malik pulang dulu. Nanti ke sini lagi bareng Mang Ujang," pamit Malik pada mertuanya yang tengah terbaring lemah di atas bed pasien. 

Pak Maman mengangguk dan mengantar kepergian menantunya itu dengan ekor mata. Namun, langkah Malik terhenti kala mendapati seseorang dibalik pintu yang menatap sayu bapak mertuanya. 

"Ma ...," panggil Malik pada Bu Santi yang ternyata diam-diam mengekori kepergiannya. 

"Bapak!" pekik perempuan yang baru sadar dari syok, menghambur menuju suaminya. 

"Kenapa Bapak bisa ada di sini, Pak?! Ini ceritanya gimana sampe Bapak bisa kaya gini?" raung Bu Santi, sesekali mengusap kasar lelehan air mata yang keluar begitu deras. 

"Bu, tolong tenang dulu!" pinta Malik yang berbalik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status