Share

TUJUH BELAS

"Ada apa ya, Bi? Tumben ke sini?" ucap Elrima dingin, setelah turun dari motor dan menghampiri Bi Siti yang sejak tadi menunggunya di luar pagar rumah. 

"Ini saya bagi-bagi beras ke semua tetangga, soalnya baru aja panen banyak banget. Allah itu emang baik sama saya, makannya dikasih harta banyak dan--"

"Iya udah tau, Bu." Elrima menyambar omongan Bi Siti karena sudah bosan mendengar kalimat yang terus diulang-ulang itu.

"Dasar gak sopan! Kolot lagi bicara ya dihargai, dengerin sampe beres, baru maneh ngomong. Kang Hamid ini gimana sih, dididik gak anak gadisnya, kok kaya gak punya sopan santun, pantesan gak ada yang mau nikahin kamu," cerocos Bu Siti panjang lebar. 

"Denger Mak Siti! Kamu jangan lagi komenin hidup saya. Urus aja sana! anakmu yang hamil di luar nikah itu, biar segera cari suaminya yang kabur!" kesal Elrima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status