Share

Bab 16

Aku begitu kaget, sebab biasanya mereka

selalu rukun, malah seolah saling menyalahkan. Namun, aku tidak tahu ini akting atau kenyataan. Karena hidup mereka selalu penuh dengan drama.

"Ya sudah, kalian nggak perlu terus-menerus saling menyalahkan. Namanya juga ada musibah, siapa sih yang mau? Lagian jika kalian terus berisik, silahkan kalian keluar saja dari mobil anakku. Kalian pulang naik angkutan umum saja sana, daripada disini bikin berisik! Kalian bertiga juga sepertinya tidak ada kasihnya sedikit pun sama anakku, padahal anakku sedang kesakitan begini. Tapi kalian malah menambah keributan saja," sungut Ibu.

Ibu terlihat murka, saat mendengar perkataan mereka. Mereka semua pun terdiam, saat mendengar perkataan Ibu yang terlihat murka. Aku yakin mereka nggak mau, jika harus pulang naik angkutan umum. Mereka bertiga tidak beradu ucapan lagi, hingga kami sampai ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, tempat dulu Azka periksa, aku langsung mendapat penanganan. Setelah diperiksa, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status