Share

Bab 109. Kisah Teman Ra

Bang Jack berlari medekati karyawan wanita yang pingsan. Wanita muda berumur kurang dari dua puluh tahun itu memejamkan mata. Terlihat wajahnya pucat dan tubuhnya lemah tak berdaya.

"Cepat panggil petugas klinik!" teriak Bang Jack.

"Sudah, Bang. Teman wanita ini tadi berlari menuju ke sana!"

"Bagus, kalian mundur, berikan udara yang cukup agar dia bisa bernapas dengan lega!"

Yang awalnya tidak terlihat dari posisi Raline karena adanya kerumunan orang. Sekarang terlihat jelas wanita yang tergeletak tidak berdaya di lantai kantin. Raline menyipitkan mata karena seolah mengenal wanita yang pingsan itu.

"Ra sepertinya kenal wanita itu, deh, Bang."

"Siapa, Sayang?"

"Entahlah, tetapi Ra lupa-lupa ingat. Siapa dia, ya?"

"Biarkan dia ditangani oleh dokter dulu, kalau penasaran nanti minta Jack atau Wibi untuk mengetahui identitasnya."

"Iya."

"Habiskan makannya, apa mau tambah lagi?"

"Tidak, Ra sudah kenyang."

Raline dan Eddriz kembali ke kantor setelah selesai makan siang. Hanya dengan sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status