Semenjak Ibu Rayya menikah lagi dengan Ayah Wisnu, hidup Raline Maryam seperti neraka. Selama tiga tahun mulai duduk di awal SMA ayah tiri selalu ingin menggagahi di setiap ada kesempatan, tetapi tidak pernah berhasil. Di tahun kelulusan SMA, Ibu Rayya mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia, Ayah Wisnu semakin berusaha mencuri kesempatan untuk bisa memperdaya Raline. Karena ayah tiri tidak berhasil menggagahi Raline dan memiliki hutang yang sangat banyak kepada bos tempat dia bekerja. Raline dijual kepada CEO duda killer Eddriz Bushiry untuk menyiksanya dan untuk membayar hutang. Dengan terpaksa setelah lulus SMA Raline menjalin hubungan dengan laki-laki yang pantas menjadi ayahnya. Setelah menikah, Raline mengetahui Eddriz dalam keadaan krisis keperyaan dalam hubungan dengan mantan istri yang selingkuh. Sering menjadi sasaran emosi dan amarah yang tidak terkendali. Bagaimana perjuangan Raline berusaha menerima takdir nikah muda dengan suami yang lebih tua? Apakah Raline mampu meyakinkan dunia dan ayah tiri bahwa dia bahagia?
View More"Jadilah Ayah yang baik untuk kali ini saja, ini undangan wisuda Ra besok pagi!" Raline melempar begitu saja kertas undangan wisuda dari sekolah SMA-nya di meja makan samping cangkir kopi milih ayah tiri.
Ayah Wisnu langsung melotot sambil mengisap sigaret yang ada di sela jari tangan kanan. Ayah tiri yang tidak berakhlak itu tetap duduk tidak berani berdiri. Raline sudah mengambil ancang-ancang memasang kuda-kuda jika sewaktu-waktu akan menerkam dirinya seperti biasa.Ayah Wisnu membuka kertas undangan dan membaca dengan teliti, "Baik, besok Ayah akan datang di acara wisuda Ra, tetapi ada syaratnya?""Apa syaratnya?""Ra harus menandatangani uang asuransi ibu Ra untuk Ayah semua.""Deal, Ra setuju. Besok jam sepuluh pagi Ra tunggu Ayah di Aula hotel!"Raline langsung masuk kamar dan mengunci pintu dari dalam. Kunci pintu yang dipasang oleh Raline tidak hanya satu, tetapi ada empat yang terlihat dan ada satu kunci digital dengan kode rahasia. Tidak seorang pun yang tahu tentang kode pintu digital yang dimiliki kecuali Raline sendiri.Bukan tanpa alasan Raline memiliki banyak kunci. Sudah tiga tahun ini semenjak mendiang ibu menikah dengan Ayah Wisnu. Ayah tiri itu selalu berusaha ingin menggagahi dengan segala cara.Selain kamar yang terkunci rapat, Raline juga menguasai ilmu bela diri. Semenjak satu minggu setelah Almarhumah Ibu Rayya menikah lagi. Tanpa diduga yang menjadi ayah tiri adalah laki-laki bejat dengan mata jelalatan selalu mengintip Raline saat di kamar.Raline termenung berbaring di tempat tidur menatap langit-langit kamar. Teringat saat tanpa sepengetahuan Ibu Rayya, Ayah Wisnu selalu berusaha masuk kamar Raline setiap ada kesempatan. Baik saat ibu sedang bekerja atau saat pada malam hari ketika ibu sedang tidur.Tiba-tiba Raline mendengar ayahnya berteriak, "Anak tidak punya sopan, Ayah belum selesai bicara main masuk aja!""Untuk apa sopan kepada Ayah durjana seperti Anda," jawab Raline dari dalam kamar.Raline kembali termenung teringat suatu malam ayah Wisnu berhasil masuk kamar dan ingin membekap dengan bantal. Untung Raline bangun dan Reflek menendang sang ayah tiri dengan kekuatan penuh. Ayah Wisnu terjengkang membentur tembok, kepala benjol dan kaki tekilir.Saat ditanya oleh Ibu Rayya, ayah mengaku terpeleset di kamar mandi. Menyalahkan Raline karena malas membersihkan kamar mandi. Akhirnya Raline yang terkena omelan ibu kandung dan ayah tiri tersenyum penuh kemenangan.Selama tiga tahun berlalu, ayah tiri tidak pernah berhenti mencoba masuk kamar Raline. Semakin sang ayah berusaha, Raline semakin tangguh dan tanpa lelah berlatih bela diri. Kelicikan dibalas dengan lebih licik, semua trik yang dilakukan sang ayah tiri bisa berbalik arah karena Raline selalu waspada.Sampai di pertengahan semester tahun terakhir SMA, Ibu Rayya mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah empat bulan berlalu Almarhumah Ibu Rayya mendapatkan asuransi atas nama Raline Maryam sebagai ahli waris. Dengan berbagai cara Ayah Wisnu ingin mendapatkan asuransi itu untuk bermain judi.Raline tersentak kaget dan tersadar dari lamunannya karena pintu di gedor dari luar dengan suara keras. Suaranya sampai menggema di seluruh ruangan kamar Raline. Ditambah teriakan ayah tiri yang berteriak dengan keras, "Ra, cepat keluar dan tandatangani perjanjiannya sekarang!"Raline langsung terduduk di pinggir tempat tidur. Suara teriakan sang ayah dan suara pintu seolah saling bersahutan. Berkali-kali Ayah Wisnu berteriak meminta untuk membuka pintu.Raline mengerutkan keningnya sambil berpikir. Jika ditanda tangani sekarang pasti besok ada kemungkinan tidak menghadiri acara wisuda. Banyak akal bulus yang sering dipakai sebagai alasan agar ayah tiri durjana mendapatkan apa yang diinginkan."Tidak, besok setelah acara wisuda selesai, baru Ra akan tanda tangan!" teriak Raline dari dalam kamar.Dengan kesal Ayah Wisnu menendang pintu kamar milik Raline. Suaranya terdengar menggema dari dalam kamar. Sambil ngedumel dan marah dengan bahasa kasar serta nama semua kebun binatang disebutkan satu per satu.Raline kembali berbaring di tempat tidur. Ada perasaan marah yang dipendam sendiri dalam hati. Teringat sudah hampir satu tahun tinggal di rumah berdua dengan ayah tiri durjana.Ingin pergi dari rumah, tetapi masih melaksanakan amanah dari ibu kandung untuk tinggal bersama ayah minimal sampai lulus SMA. Ibu Rayya yang tidak pernah tahu kebejatan suami. Masih menganggap walau hanya ayah sambung tetap menyayangi seperti putri sendiri.Pukul delapan pagi, Raline sudah berangkat menuju salon tempat untuk bersolek dan berganti baju toga. Di sana sudah ditunggu oleh dua sahabat karib satu kelas. Shafea Naraya dan Hana Hasyim yang datang terlebih dahulu karena mereka mendapat giliran awal berdandan."Hai, Sis Bro. Apakah sudah selesai?" tanya Raline karena melihat hanya Shafea Naraya saja yang ada."Hana masih berganti baju, mengapa Ra datang terlambat?""Maaf, Ra bangun kesiangan gegara ayah durjana.""Ada apa lagi dengan ayah tiri kamu, Ra?""Akhirnya Ra menyerah, asuransi Ibu harus Ra serahkan kepada ayah.""Gelo, katanya uang itu untuk kuliah. Mengapa Ra serahkan pada ayah durjana itu?""Hanya itu satu-satunya jalan agar dia mau menghadiri wisuda ini. Ra ingin merasakan ingin di sayang layaknya orang tua pada anak. Tidak apa-apa toh Ra masih ada deposito untuk kuliah.""Jangan nekat, pikirkan masa depan Ra yang masih panjang!"Hana Hasim datang sudah dalam keadaan rapi dan sudah berdandan cantik, "Ra, cepat sekarang giliran kamu!""Ok, Ra masuk dulu. Ingat jangan tinggalkan Ra!"Penampilan tiga sahabat sangat berbeda setelah ke luar dari salon. Wajah ketiganya terlihat sangat dewasa karena polesan make-up. Bak bunga yang telah mekar dan siap dipersunting kumbang yang datang.Prosesi wisuda yang dilakukan di aula hotel yang tidak jauh dari sekolah Raline berjalan dengan lancar. Ayah Wisnu datang layaknya seorang ayah yang mengahadiri wisuda putrinya. Memberikan ucapan selamat dan membawa buket bunga sebagai ucapan selamat atas kelulusan.Saat Raline datang dan masuk area aula, ayah Wisnu sudah menunggu di depan pintu. Langsung memberikan buket bunga kepada Raline, "Selamat, Ra. Di mana tempat duduk wali murid?""Terima kasih, silahkan masuk nanti Ra tunjukkan tempatnya!""Selamat pagi, Om," sapa Hana Hisyam dan Shafea Naraya bersamaan."Pagi, Cantik." Ayah Wisnu matanya jelalatan melihat pada dua sahabat Raline.'Dasar ayah durjana.' Sayangnya hanya diucapkan dua sahabat Raline dalam hati.Acara berjalan dengan lancar sampai selesai tanpa kendala. Ayah Wisnu benar-benar menepati janji menjadi ayah yang baik dalam acara wisuda, "Ini Ra, silakan tanda tangan. Ayah sudah menepati janji!""Baik, sini Ra tanda tangan!"Raline menandatangani dua dokumen tanpa curiga sama sekali. Hanya sayangnya, setelah tanda tangan dan berjalan sampai parkiran ada lima bodyguard yang menyambut Raline dan ayah Wisnu."Apakah itu putrimu, Wisnu?" tanya pimpinan Bodyguard yang sering dipanggil Bang Jack."Benar, Bang Jack. Silakan bawa dia sekarang!""Ayah, apa ini maksudnya, Ra mau dibawa ke mana?"Bang Jack dan Asisten Wibi hanya bisa mendengarkan percakapan penghuni rumah dari depan pintu saja. Pasalnya, dilarang masuk oleh pembeli bertato dengan alasan di dalam rumah sedang ada meeting dadakan. Dua orang kepercayaan Eddriz itu memasang telinga lebar-lebar untuk mengenali satu per satu orang yang sedang berbincang di dalam rumah.Asisten Wibi pernah beberapa kali bertemu dengan Ayah Wisnu. Suara bas khas ayah tiri Raline itu sangat mudah dikenali jika sedang berteriak atau sedang marah. Namun, jika berbincang dengan lirih atau jarak yang lumayan jauh sedikit sulit dikenali."Apakah itu suara target, Bang?" tanya Asisten Wibi sambil berbisik."Susah dikenali, aku tidak yakin." Bang Jack menjawab dengan berbisik juga."Direkam saja, Bang. Nanti kita selidiki bersama IT.""Ide bagus."Bukan hanya Bang Jack yang merekam percakapan orang yang ada di dalam rumah. Asisten Wibi juga merekam menggunakan ponsel dengan pura-pura membaca pelanggan yang memesan nasi goreng. Tidak ada seora
Keadaan kantor Bushiry Grop yang ada di pusat rata dengan tanah kurang dari tiga puluh menit. Namun, Eddriz tetap meluncur ke puncak daerah Bogor. Putra semata wayang adalah satu-satunya harta yang paling berharga di dunia ini.Bukan hanya pihak yang berwajib yang menangani kasus perusahaan Bushiry Grop. Interpol, CIA pihak berwajib Asia yang terlibat langsung tentang pembajakan kontainer juga ikut terlibat. Ternyata, Bang Syam merupakan satu orang yang paling dicari khususnya di Asia Tenggara saat ini.Suasana sekitar villa milik Arum seketika mencekam setelah pihak yang berwenang bergerak cepat. Evakuasi penghuni villa yang ada di sekitar hanya berlangsung lima belas menit. Semua dilakukan secara diam-diam tanpa menimbulkan kecurigaan sedikit pun.Satu per satu anak buah Bang Syam dilumpuhkan dengan cepat tanpa suara. Kecepatan dan ketepatan mereka bak angin yang berhembus tanpa terasa, tetapi tepat sasaran. Eddriz dan rombongan belum sampai setengah jalan, musuh sudah bisa dilumpuh
Satu hari setelah Harmini dilepaskan dengan syarat tidak bercerita kepada siapa pun termasuk pelanggan laundry. Wanita beranak dua itu beraktivitas seperti biasa yaitu bekerja sebagai buruh cuci gosok. Terus diawasi oleh anak buah Bang Jack dari kejahuan.Bang Jack juga mengirim anak buah seorang wanita yang pura-pura melamar pekerjaan di loundry itu. Sengaja mengajak berbincang Harmini dan karyawan yang lain sekitaran pekerjaan. Selain untuk mengulur waktu sekalian untuk mengawasi dan menunggu pelanggan yang dicurigai sebagai asisten pribadi Arum. Tanpa diduga, pemilik laundry sedang pergi belanja bahan untuk laundry. Anggota yang sedang melamar dengan leluasa berbincang dengan alasan menunggu sang pemilik usaha. Istilah sambil menyelam minum air yaitu sambil menyelidiki dan sekaligus berharap orang dicurigai itu datang hari ini.Sebelum istirahat tiba, Asisten Wibi dan Bang Jack melaporkan penyelidikaan yang dilakukan anak buah wanita kepada Eddriz. Sekitar pukul sebelas pagi, ada
Eddriz terpaksa melihat introgasi perawat gadungan dengan online karena permintaan Raline. Istri kecil Eddriz itu bersikukuh ingin melihat wajah perawat yang menyusup ke rumah sakit. Suami Raline itu selalu mengabulkan semua permintaan istri tercinta apa pun keinginannya. Bang Jack dan kepala security yang saat ini sedang mencecar pertanyaan pada perawat gadungan. Asisten Wibi duduk di sofa di sampinng Eddriz dan berkoordinasi dengan IT untuk menyelidiki latar belakang perawat gadungan. Sedangkan, Eddriz dan Raline mlihat layar televisi yang terhubung dengan CCTV yang ada di kantor security rumah sakit. "Siapa yang menyuruh kamu menjadi perawat?" tanya Bang Jack dengan suara tegas. "Saya sendiri, Pak," jawab Perawat gadungan itu sambil menunduk. Kepala security yang mulai tidak sabar dan emosi tiba-tiba menggebrak meja dengan kedua tangan. Bukan hanya perawat gadungan yang tersentak kaget karena mendengar suara gebrakkan meja. Namun, Bang Jack juga ikut kaget dan memundurkan ku
Raline beristirahat paska operasi terlelap di atas tempat tidur. Eddriz masih emosi tingkat dewa, tetapi bukan karena istri trcinta. Namun, karena ayah tiri Raline yang mengajukan tender lebih tinggi dari tawaran perusahaan Bushiry Grop.Asisten Wibi memberikan keterangan kemungkinan ada orang dalam dari perusahaan Bushiry Grop yang yang membocorkan informasi. Saat ini suasana tender yang ada di Surabaya sedang tegang menunggu yang menang antara dua perusahaan."Kamu selidiki orang dalam yang membocorkan sekarang juga!" perintah Eddriz dengan suara meninggi karena marah."Tim kita sedang menyelidiki, Tuan.""Bagus tendang dia dari Bushiry Grop, dan jangan lupa blacklist ke seluruh perusahhan di seluruh Indonesia.""Siap, Tuan.""Siapa yang memimpin tende itu, kirim nama sekarang aku hubungi dia?""Baik, saya kirim lewat pesan WA sekarang, Tuan."Kekausaan seorang Eddriz Bushiry tanpa batas. Hanya dengan sekali gertak orang yang dihubungi bukan hanya menggigil ketakutan. Lutut seketika
Mendadak tim dokter yang dipimpin oleh Dokter Daniel dan Dokter Atika melakukan operasi caesar pada Raline. Jika sang suami sudah bertitah, Raline harus mengikuti yang diperintahkan. Rasa sakit sebenarnya masih bisa ditahan, tetapi karena Eddriz yang tidak tega melihat istri kecilnya kesakitan, terpaksa harus melakukan operasi saat itu juga.Yang lebih parah lagi Eddriz ikut masuk di ruang opesasi caesar selalu gelisah dan sedikit mengganggu proses operasi. Raline yang memakai setengah anastesi membuat Eddriz semakin bingung. Dari dada ke bawah tidak merasakan apapun, sedangkan mulai dari dada, pundak, tangan ke atas tetap normal dan bisa digerakkan.Laki-laki tua itu terus membuat drama gegara melihat proses operasi yang baru pertama kali. Melihat dokter mulai membuka jalan bayi yang ada di bawah pusar, Eddriz tegang. Takut sang istri meringis kesakitan seperti awal akan melahirkan tadi."Bang, ada apa?""Itu mulai di buka, apakah Ra tidak merasakan sakit?""Tidak.""Benarkah?""Aban
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments