Share

93. Karma Instan

Saat masuk ke dalam kamar rawat Davie, Ileana terkejut karena tidak ada suaminya di kamar itu. Ileana mencari ke kamar mandi, namun tidak juga ia temukan.

"Mas," panggilnya.

Tak lama, pria yang dicari muncul dari balik pintu kamar tersebut. Ileana menghela napas lega dan menghampiri Davie.

"Kamu habis darimana, Mas? Aku khawatir tahu," pungkas Ileana.

Davie tersenyum. Kedua matanya tampak sedikit berkaca-kaca. Diusapnya kepala sang istri dengan tatapan yang begitu lembut. Ileana hanya bisa mengernyit bingung, tanpa ada niatan untuk bertanya.

"Aku habis dari luar, Sayang."

"Mas ngapain keluar? Harusnya bilang sama aku, biar ditemenin."

Davie menggeleng perlahan. "Aku nggak mau ganggu kamu yang lagi selesaikan masalah sama seseorang."

"Hah?" Ileana masih bingung.

Davie tidak langsung menjelaskan. Ia mengajak Ileana untuk duduk. Kali ini, Ileana duduk di atas tempat tidur, sedangkan Davie masih berdiri di hadapan sang istri.

"Aku dengar percakapan kamu sama Braga. Tadinya aku keluar mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status