Share

Bab 1767

Author: Aku Mau Minum Air
"Bawa pergi pemimpin mereka, Fauzi dan Preston. Bunuh semua yang lainnya," kata Luther dengan dingin.

"Baik!" Setelah merespons, Sutomo langsung mengangkat pedangnya dengan tanpa ragu-ragu dan mulai membersihkan sampah masyarakat itu. Dalam sekejap, situasi di seluruh aula pertemuan itu menjadi kacau. Ada yang menjerit, ada yang memohon ampun, dan ada juga yang mengancam. Terlihat jelas berbagai macam ekspresi dari mereka.

"Jangan bunuh aku! Aku punya uang, banyak sekali. Asalkan kamu mengampuniku, aku akan memberikanmu berapa pun yang kamu minta!"

"Bocah, aku peringatkan kamu, jangan bertindak sembarangan. Ayahku adalah wakil komandan dan punya ribuan pasukan. Kalau kamu berani menyentuhku, ayahku pasti akan menghancurkanmu sampai berkeping-keping."

"Tuan, ampunilah aku! Aku nggak melakukan apa-apa, aku nggak bersalah. Kalau hari ini kamu melepaskanku, aku janji aku akan membuatmu hidup mewah!"

Di hadapan kematian, semua pemuda kaya itu memperlihatkan sifat buruk mereka. Mereka panik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1768

    Luther tidak mengganggu pertemuan saudara antara Christo dan Karin, melainkan perlahan-lahan menutup pintunya untuk memberikan keduanya cukup waktu dan ruang. Bagi orang biasa, mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghapus kenangan mengerikan setelah mengalami hal seperti ini."Gerald, apa pendapatmu tentang kejadian hari ini?" tanya Misandari tiba-tiba sambil menatap setengah wajah pria di sampingnya."Bajingan seperti ini, akan kubunuh kalau kulihat lagi," jawab Luther dengan nada dingin."Atlandia lebih besar daripada Midyar. Kejadian seperti ini pasti bukan kasus khusus, mungkin masih ada banyak rakyat yang ditindas dan menderita juga di tempat yang nggak terlihat. Kamu mungkin bisa menyelamatkan beberapa bahkan ratusan orang dengan kemampuanmu sekarang, tapi kamu nggak mungkin menyelamatkan semuanya," kata Misandari dengan ambigu."Apa maksudmu?" kata Luther sambil mengernyitkan alis."Aku tahu kamu nggak suka dengan urusan pemerintahan, lebih suka dengan persete

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1769

    Tengah malam, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan gerbang rumah Keluarga Kosasih. Begitu pintu mobil terbuka, sebuah karung goni besar penuh dengan darah dilempar keluar, seperti ada seseorang di dalamnya."Hei! Apa yang kalian lakukan?" Beberapa penjaga gerbang Keluarga Kosasih segera menyadari ada yang aneh dan segera berteriak untuk menghentikan mobil itu. Namun, mobil itu langsung tancap gas dan pergi. Para penjaga itu mendekati karung goni itu dengan hati-hati dan menendangnya. Karung itu pun bergetar dan muncul wajah yang penuh dengan darah dari dalamnya, ternyata itu adalah Preston yang alat kelaminnya sudah dipotong dan dipukul hingga hampir mati."Selamatkan aku ... cepat selamatkan aku ...." Preston merintih dengan lemah, seolah-olah bisa mati kapan pun saja.Setelah menyelidiki dengan cermat, ekspresi para penjaga itu langsung berubah drastis. "Ini Tuan Preston! Cepat antar Tuan Preston ke rumah sakit!"Para penjaga itu tidak berani menunda dan segera mengantar Preston

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1770

    Preston berkata dengan wajah pucat dan suara yang lemah, "Nggak tahu ... aku belum pernah melihat orang ini. Tapi, dia berhubungan dengan Keluarga Anduk. Dia mencari masalah denganku untuk menyelamatkan seorang gadis bernama Karin.""Keluarga Anduk? Karin?"Ekspresi Mino berubah dan langsung berbalik untuk memerintahkan, "Aku beri kalian waktu satu jam. Segera tangkap Karin dan keluarganya dan paksa dia untuk memberi tahu siapa pelakunya.""Baik!" Setelah merespons, semua anggota Keluarga Kosasih langsung menyebar.Keluarga Kosasih memiliki pengaruh yang sangat besar di kota kerajaan Atlandia. Bukan hanya keluarga mereka makmur, Mino sebagai kepala keluarga juga merupakan seorang jenderal yang memimpin puluhan ribu pasukan. Bagi orang biasa, mereka memiliki kekuasaan penuh atas hidup dan mati. Kali ini Preston dipukul menjadi seperti ini, Mino tentu saja tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Bukan hanya pelakunya harus dibunuh, semua yang berhubungan dengan pelakunya j

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1771

    "Tuan, ini tentang Tuan Muda Fauzi," jawab kepala pelayan dari balik pintu.Sutan langsung mengernyitkan alis. "Fauzi? Apa anak ini membuat masalah lagi?"Dari ketiga anak Sutan, Fauzi yang paling sulit untuk diatur."Bukan membuat masalah, tapi Tuan Fauzi dipukul orang," jelas kepala pelayan dengan segera."Apa? Dipukul?"Begitu mendengar perkataan itu, Sutan langsung melompat dari tempat tidurnya dan segera membuka pintu kamar, lalu bertanya, "Apa yang terjadi? Siapa yang begitu berani memukul putraku?"Sutan bisa memahami jika putranya membuat masalah, tetapi dia tidak bisa membiarkan putranya dipukul."Masih belum jelas siapa pelakunya. Tadi ada sebuah mobil yang melempar Tuan Fauzi di depan. Saat kami menemukannya, Tuan Fauzi sudah terluka parah dan pelakunya melarikan diri," jawab kepala pelayan itu."Ayo bawa aku ke sana!" kata Sutan yang merasa cemas. Dia bahkan tidak memakai jaket dan langsung berlari keluar dari kamar. Saat mengikuti kepala pelayan itu ke ruang medis di dalam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1772

    Pukul lima pagi, di aula utama kediaman Raja Atlandia. Walter mengenakan jubah bergambar ular dan duduk di tengah aula dengan di sisi kirinya berdiri kapten pengawal pribadi, Dodi, dan di sisi kanan berdiri ahli yang dijuluki Pembantai Manusia, Fuso. Dengan bantuan cahaya yang terang, dia membaca tumpukan surat di atas meja dengan cermat. Surat-surat itu adalah hasil penyelidikan dari mata-mata rahasia kerajaan dan setiap surat mewakili satu kasus berdarah.Tumpukan surat di meja itu mencapai ratusan. Setengahnya adalah kasus kejahatan Keluarga Kosasih dan setengahnya lagi adalah kasus kejahatan Keluarga Widjaja. Kedua keluarga ini hampir tidak ada bedanya dalam hal kasus kejahatan. Makin banyak surat yang dibaca Walter, dia mengernyitkan alisnya makin erat. Dia tidak menyangka masih ada pejabat korup yang begitu kejam di bawah pengawasannya. Jelas kejahatan-kejahatan ini bukan hanya terjadi dalam satu atau dua hari saja."Raja, beristirahatlah sebentar, kesehatanmu lebih penting," kat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1773

    "Aku tahu kamu punya hubungan dengan Sutan, tapi masalah hari ini nggak bisa dibiarkan begitu saja," kata Walter memperingatkan Haruna dengan dingin."Hukum berlaku untuk semua orang. Keluarga Kosasih dan Keluarga Widjaja sudah melakukan banyak kejahatan, jadi wajar saja menerima hukuman berat," kata Haruna dengan tegas. Dia tahu Walter benar-benar marah. Tidak akan ada gunanya jika memohon belas kasihan pada saat ini, malah akan merugikan dirinya sendiri juga. Sebagai orang yang cerdas, dia tentu saja tahu harus bagaimana memilih."Baguslah kalau kamu mengerti," kata Walter sambil menganggukkan kepala, lalu tidak berbicara lagi.Pada saat itu, salah seorang pengawal pribadi tiba-tiba masuk dan melaporkan sambil membungkuk, "Raja, Tuan Mino sudah tiba.""Huh! Bawa dia masuk!" kata Walter dengan nada dingin."Baik." Pengawal pribadi itu merespons dan segera pergi. Tak lama kemudian, pengawal itu segera mengantar masuk Mino yang terlihat takut.Saat melihat Haruna dan Fuso, hati Mino tib

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1774

    Melihat Walter yang amarahnya tiba-tiba meledak, Mino ketakutan hingga hampir mengompol dan wajahnya pun pucat pasi. Dalam ingatannya, Walter jarang sekali menunjukkan emosinya. Apalagi amarahnya meledak seperti hari ini belum pernah terjadi sebelumnya. Putranya hanya menodai seorang gadis biasa saja, apa Walter perlu emosi sampai begini?"Raja, ini salahku yang nggak mendidik anak dengan baik. Kalau anakku melakukan kesalahan, aku bersedia menanggung semua tanggung jawabnya!" kata Mino sambil berlutut di lantai dan ekspresinya terlihat bertanggung jawab."Tanggung jawab? Apa kamu sanggup menanggungnya?" Walter tiba-tiba mengambil setumpuk surat di meja dan langsung melemparnya ke wajah Mino. Kekuatan lemparan yang besar itu langsung membuat Mino terjatuh duduk di lantai dengan wajah memerah dan nyeri."Apa ini?" kata Mino dengan bingung. Dia memungut surat-surat itu dan membacanya satu per satu. Saat membacanya, ekspresi Mino makin panik, punggungnya makin dingin, dan keringat dingin

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1775

    Baru saja masuk ke aula utama, Sutan sudah terkejut melihat pemandangan di depannya. Walter berdiri dengan kedua tangan di punggung dan ekspresinya terlihat tidak ramah, sedangkan Haruna berdiri di samping dengan ekspresi serius. Meskipun Fuso menundukkan pandangannya, tatapannya tersirat aura membunuh. Sementara itu, Dodi sudah menempatkan tangannya di pedang yang berada di pinggangnya, seolah-olah siap untuk mencabut pedangnya kapan pun saja.Namun, yang paling membuat Sutan terkejut adalah Mino yang berlutut di lantai dengan ekspresi panik dan terus mengantukkan kepalanya ke lantai, sepertinya sedang menghadapi bencana besar."Hamba memberi hormat pada Raja!" Setelah tertegun sejenak, Sutan segera berlutut di lantai dan memberi hormat. Biasanya, Walter akan memintanya untuk bangkit, tetapi kali ini berbeda."Tuan Sutan, kamu tahu kenapa aku memanggilmu datang di tengah malam seperti ini?" Luther mengatakan kalimat pembuka yang sama seperti sebelumnya."Hamba nggak tahu, mohon petunj

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2543

    "Cepat, cepat! Semua lari lebih cepat lagi!" Nivan sangat cemas, terus-menerus mendesak para pengawal. Saat ini, dia tiba-tiba menyesal karena membangun kediamannya terlalu besar sehingga tidak bisa segera tiba di lokasi kejadian."Pangeran! Apa yang terjadi?" Benton dan Yoku tiba bersama pasukan elite yang mendengar suara alarm. Sebagian besar dari mereka bahkan bertelanjang dada karena belum sempat memakai baju. Bagaimanapun, ini pertama kalinya mereka mendengar alarm darurat di dalam kediaman."Ada pencuri yang menyusup masuk! Segera tutup semua pintu! Jangan biarkan pencuri itu kabur!" Nivan tak sempat menjelaskan, langsung memberikan perintah."Cepat! Tutup seluruh area!" seru Benton sambil memimpin pasukannya segera bertindak. Latihan selama bertahun-tahun akhirnya dibutuhkan pada saat seperti ini."Ayo! Ikut aku!" Nivan terus berlari tanpa berhenti, memimpin satu regu pengawal menuju lokasi.Tepat saat itu, dari arah ruang rahasia terdengar suara ledakan besar. Seolah-olah terja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2542

    Melihat anak tangga batu yang menurun ke bawah, Luther menarik napas dalam-dalam dan perlahan melangkah masuk.Jalur rahasia itu cukup panjang, tetapi di dalamnya ada cahaya. Setelah turun cukup jauh, jalur itu mulai mendatar dan menjadi semakin luas.Sepanjang perjalanan, tidak ada hal yang mencurigakan dan tidak ada lagi perangkap yang terpicu.Tak lama kemudian, Luther tiba di sebuah ruang rahasia yang cukup luas. Di dalam ruangan itu, di segala sisi, tersusun berbagai macam harta karun yang langka.Ada senjata-senjata sakti, kitab-kitab teknik bela diri, ramuan langka, dan benda-benda berharga lainnya.Luther memeriksa dengan saksama, tetapi tidak menemukan kotak giok yang menyimpan energi naga. Akhirnya, pandangannya tertuju ke bagian paling dalam dari ruang rahasia itu.Di sana tampak sebuah pintu besar yang terbuat dari baja berkualitas tinggi, penuh dengan ukiran simbol-simbol rumit di permukaannya.Luther mengeluarkan kompas dan memperhatikannya baik-baik. Jarum kompas terus m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2541

    Nivan berjalan ke depan ruang harta karun, lalu mengetuk pintunya dengan cepat beberapa kali. Terdengar suara keras, lalu pintu besar ruangan itu perlahan terbuka.Di dalamnya, harta-harta tampak berkilauan dan memukau. Ada liontin giok yang memancarkan aura abadi, tungku perunggu yang dipenuhi pola misterius, serta pil ajaib yang bersinar dengan cahaya aneh.Di posisi paling tengah, terdapat sebuah kotak giok yang disimpan di dalam kaca antipeluru.Nivan melangkah maju, memasukkan kata sandi, membuka pelindung itu, lalu membuka kotak giok itu. Di dalamnya, tampak sebuah energi naga.Energi naga itu berbentuk seperti mutiara sebesar telur ayam, di dalamnya terdapat arus berbentuk naga yang terus berputar."Luar biasa!" Nivan menaruh energi naga yang dipersembahkan oleh Luther di sebelahnya, ekspresi kegembiraan tak bisa disembunyikan di wajahnya.Energi naga bisa mengubah takdir seseorang dan membawa keberuntungan besar. Awalnya, Nivan berjuang mati-matian untuk mendapatkan satu energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2540

    "Tuan Gerald begitu murah hati, Anna benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalasnya," kata Anna sambil mengelus permukaan kotak giok yang halus dengan ujung jarinya secara lembut. Saat menatap Luther, matanya yang berkaca-kaca terlihat penuh dengan perasaan bersyukur.Luther tersenyum dan berkata dengan tenang, "Hanya membantu saja, Nona Anna nggak perlu terlalu memikirkannya. Lagi pula, benda ini memang berjodoh dengan Pangeran Nivan, aku hanya menjadi perantaranya saja.""Apa ada yang Tuan Gerald inginkan? Asalkan mampu, Anna pasti akan memenuhinya," kata Anna sambil tersenyum."Aku nggak menginginkan apa pun. Aku hanya berharap Pangeran Nivan bisa membantuku dengan sepenuh hati saat aku dalam kesulitan nantinya," jawab Luther."Ternyata begitu, aku mengerti," kata Anna sambil menganggukkan kepala. Ternyata Luther tidak mengincar harta, melainkan ingin Nivan berutang budi.Dengan kedudukan Nivan yang saat ini, sebuah utang budi jauh lebih berharga daripada harta apa pun. Jika Niv

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2539

    Mendengar perkataan itu, tangan Luther yang sedang memegang bidak putih langsung berhenti. Setelah itu, dia perlahan-lahan meletakkan bidaknya dan berkata sambil tersenyum, "Aku kira Nona Anna datang untuk bermain catur. Nggak disangka, ternyata tugasmu untuk membujukku."Anna tersenyum, lalu berkata dengan tanpa ragu, "Hehehe .... Tuan Gerald begitu cerdas, mana mungkin nggak tahu tujuan kedatanganku. Pangeran Nivan pernah menyelamatkan hidupku dan memperlakukanku seperti tamu terhormat, aku tentu saja harus membalas budinya. Aku harus membantunya menyelesaikan masalah, aku harap Tuan Gerald nggak merasa terganggu.""Nona Anna bisa bicara begitu terus terang, sungguh sifat yang langka. Mana mungkin aku merasa terganggu," kata Luther sambil tersenyum. Dia awalnya mengira Anna akan berpura-pura mengatakan kata-kata manis, tetapi Anna ternyata begitu terus terang. Hal ini memang membuatnya terkesan.Anna terus meletakkan bidaknya, lalu berkata sambil tersenyum, "Tuan Gerald, sejujurnya,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2538

    Kediaman Nivan sangat besar sampai seperti sebuah labirin. Meskipun Luther memiliki denah bangunannya, dia tetap harus meneliti jalannya saat bergerak di dalamnya. Bagaimanapun juga, denah dan kenyataan tetap memiliki sedikit perbedaan.Di bawah bimbingan pelayan wanita itu, Luther berbelok sana sini selama sepuluh menit baru akhirnya sampai di sebuah paviliun kecil yang memiliki taman. Paviliun itu luas dan penuh dengan kicau burung serta wangi bunga. Suasananya juga tenang dan damai, tempat persembunyian yang sangat baik."Tuan Gerald, silakan beristirahat di sini. Kalau ada perlu, silakan panggil aku kapan pun," kata pelayan itu sambil memberi hormat pada Luther dan tatapannya terlihat lembut serta kagum. Dia sudah menyaksikan penampilan Luther di arena latihan tadi dan tahu pria ini adalah tamu kehormatan Nivan juga. Jika bisa merebut hati tokoh yang begitu hebat, mungkin nasibnya akan langsung berubah."Nggak perlu, kamu boleh pergi sekarang. Aku nggak butuh dilayani," kata Luther

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status