Share

Bab 2245

Author: Aku Mau Minum Air
Cara Luther memang cepat, hanya saja cara itu tidak terbayangkan. Greta memang meminta Luther untuk membuat Alvan tenang dengan cepat agar Alvan yang kehilangan akal sehat tidak kehabisan tenaga. Jika itu terjadi, tidak ada yang bisa melawan pria tua berjubah hitam itu lagi.

Namun, Greta tidak menyangka Luther akan membuat Alvan pingsan. Meskipun sudah mengatasi situasi Alvan yang menggila, masalah adalah sekarang tidak ada yang akan menghadapi pria tua berjubah hitam itu.

"Kak Alvan!" Setelah terdiam sejenak, para murid Organisasi Mondial segera berlari mendekat dan mengangkat Alvan yang pingsan. Mereka sudah menggoyang-goyangkan dan memanggil-manggil, tetapi Alvan tertidur pulas dan tetap tidak bangun.

"Dokter Luther, kamu sudah membuat Kak Alvan pingsan, siapa yang akan menghadapi para pembunuh ini sekarang?" tanya Roselia dengan ekspresi muram dan khawatir.

"Kalian hanya memintaku untuk membuatnya tenang dengan cepat, nggak bilang dia harus tetap sadar," kata Luther sambil mengangk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2680

    Suasana di lembah yang awalnya dipenuhi sukacita langsung berubah drastis. Semua orang merasa putus asa.Satu kali, dua kali, tiga kali .... Setiap kali, Luther tetap menghancurkan kekuatan merah tua yang sedang terbentuk itu dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Bahkan tebasan cahaya pedangnya juga sangat tepat.Serangan mematikan dari energi pedang Luther cukup untuk menghabisi kultivator biasa, bahkan bisa menghilang jejak jiwa mereka.Namun, kekuatan aneh dari binatang buas berbentuk manusia bagaikan racun kronis dan juga mantra mematikan. Kekuatan itu tetap bisa terbentuk kembali dari partikel yang sangat kecil. Bahkan kecepatannya selalu bertambah.Pusaran merah tua itu bak mata yang menunjukkan tatapan sinis. Dia melirik semua kekuatan yang berniat menghancurkannya dengan dingin. Setiap hidup kembali, hawa kematian dan kebenciannya makin kuat.Wajah semua orang menjadi pucat dan hati mereka bergetar. Mereka bergumam."Kenapa bisa begini .... dia sama sekali nggak bisa dibunuh!""A

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2679

    Tombak panjang kegelapan di tangan binatang buas hancur menjadi asap hitam terlebih dahulu, lalu lengan, batang tubuh, kepalanya .... Seluruh tubuh binatang buas itu bagaikan istana pasir yang runtuh diterpa angin.Dalam sekejap, tubuh binatang buas berubah menjadi titik-titik cahaya merah tua dan debu-debu kecil yang menyebar di langit. Bahkan dua kobaran api itu juga sepenuhnya lenyap. Tekanan yang mengerikan sebelumnya langsung menghilang tanpa jejak.Di dalam lembah, hanya tersisa hanya sosok Luther yang berdiri sembari memegang pedang dan suara napasnya yang sedikit memburu. Suasana hening berlangsung selama beberapa detik.Semua orang yang menyaksikan pertarungan berseru gembira, "Pak Luther menang!"Misandari juga mengembuskan napas lega. Akhirnya, dia bisa rileks. Namun, sebelum semua orang tenang, perubahan mendadak terjadi lagi. Padahal semua orang baru merasa gembira dalam suasana yang hening tadi.Titik cahaya merah tua dan debu yang belum sepenuhnya hilang di lembah seakan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2678

    Suasana di dalam lembah terasa sangat menekan. Sosok binatang buas berbentuk manusia yang mengenakan zirah merah tua itu menyerang dengan gerakan seperti tarian kematian. Setiap tusukannya tepat sasaran, mematikan, dan dipenuhi kekuatan kegelapan yang mampu mengikis segalanya.Luther mengerahkan seluruh kemampuan tubuhnya dan bergerak secepat mungkin. Kilatan pedangnya bagaikan naga yang menembus hujan bayangan tombak sambil menangkis dan mencari celah serangan lawan.Luther membatin dengan cepat, 'Kalau begini terus, aku pasti kalah.'Bentuk ketiga dari binatang buas ini bukan hanya memiliki kekuatan dan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya, tetapi juga menguasai teknik bertarung dengan hampir sempurna. Yang paling merepotkan, sumber energinya terlihat tak ada habisnya. Bertahan terus hanya akan berakhir dengan kekalahan. Luther harus menemukan satu serangan penentu.Kini, Luther sengaja memperlihatkan celah. Saat menghindari satu tusukan tajam dari samping, gerak tubuhnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2677

    "Jangan biarkan makhluk itu berhasil!"Tatapan Luther seketika menjadi dingin. Dia tidak mencoba lagi. Energi sejati di dalam tubuhnya mengalir deras, seluruhnya dituangkan ke dalam pedangnya.Pedang itu berdengung, memancarkan cahaya hijau yang menyilaukan. Bayangan pedang cahaya hijau raksasa sepanjang 30-an meter terbentuk di atas kepalanya, menjulang bagaikan pedang pencabut nyawa."Tebas!" teriak Luther sambil menggerakkan jarinya. Dengan tekad tajam yang bisa membelah segalanya, pedang cahaya raksasa langsung menebas kepala binatang buas yang sedang membentuk bola energi.Sebelum pedang mendarat, tekad pedang yang tajam itu sudah mengunci kehampaan di sekeliling binatang buas, membuatnya tidak bisa kabur.Binatang buas terbang itu merasakan ancaman mematikan. Mata tunggalnya menunjukkan ketakutan. Bola energi di dalam mulutnya yang belum sepenuhnya terbentuk, akhirnya terpaksa dimuntahkan untuk menghadapi pedang cahaya hijau raksasa.Bam! Ledakan yang lebih dahsyat dari sebelumny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2676

    Raungan binatang buas itu menggema di sepanjang ngarai yang sempit, membuat batu-batu kecil di dinding tebing bergetar dan runtuh satu per satu.Enam mata merah menyala menatap lurus ke arah Luther. Kepala di tengah tiba-tiba menengadah tinggi, lalu menyemburkan napas api berwarna merah tua yang panas membara dan berbau belerang busuk. Api itu seperti semburan lahar yang meluap dari gunung berapi, langsung melesat ke arah Luther dan rombongan.Bahkan sebelum lidah api itu tiba, panas yang mengerikan sudah membuat udara bergetar. Genangan air di tanah mendidih dan menguap seketika. Para pengawal merasa rambut mereka mengeriting, kulit terasa perih seperti terbakar."Semua mundur!" seru Luther dengan suara rendah.Namun, bukannya mundur, dia justru maju satu langkah dan berdiri di paling depan. Tanpa menghunus pedang, dia menyatukan dua jarinya seperti mata pedang dan menebas ringan ke udara di depannya.Syut! Seketika, muncul energi pedang berwarna hijau kebiruan. Energi itu tajam dan m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2675

    Setelah meninggalkan hutan bambu yang aneh itu, Misandari dan rombongannya mengikuti arah yang ditunjukkan oleh pria tua berjubah, lalu menuju ke arah tenggara.Semakin mereka melangkah ke dalam hutan bambu, kabut di sekitar tampak semakin tebal. Suara gesekan lembut daun bambu yang biasanya menenangkan kini lenyap, digantikan oleh kesunyian yang menimbulkan rasa tak nyaman. Aroma segar bambu yang semula samar, kini bercampur dengan bau manis anyir yang sulit dijelaskan."Nona, apa kata pendeta tua itu bisa dipercaya?" tanya Zara dengan suara rendah, matanya mengamati sekeliling dengan waspada.Misandari menggeleng pelan, wajahnya serius. "Sulit dibilang, tapi ini satu-satunya petunjuk yang kita punya."Kalau bukan karena Luther, seorang ahli tingkat apsara bumi, yang menemani mereka, Misandari pasti tidak berani mengambil risiko sebesar ini.Sekitar dua jam kemudian, seperti yang dikatakan pria tua itu, tampaklah sebuah lembah dalam di depan mereka.Pintu masuk lembah itu sempit, diap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status