Share

Bab 2361

Author: Aku Mau Minum Air
Setelah berubah menjadi wujud iblis, aura di seluruh tubuh Eddie juga berubah drastis. Energi darah mengelilingi seluruh tubuhnya dan ekspresinya terlihat ganas, tetapi tatapannya sangat dingin dan tidak memiliki emosi sedikit pun. Seolah-olah dia adalah dewa yang mulia dan memandang rendah seluruh umat manusia, kesan yang diberikannya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Meskipun Eddie berada di jarak yang jauh, para penonton di bawah arena tetap bisa merasakan tekanan yang luar biasa di jiwa mereka. Mereka bahkan berniat untuk bersujud pada Eddie.

"Bisa memaksaku menggunakan wujud ketiga ini, kamu ... patut merasa bangga," kata Eddie yang sudah menjadi iblis sambil perlahan-lahan mengangkat jarinya dan menunjuk ke arah Luther dari kejauhan. Suaranya menjadi serak serta muram dan tangannya yang sebelumnya berbentuk pisau kini berubah menjadi cakar yang tajam. Matanya yang merah menatap Luther dengan tajam.

"Kelihatannya memang cukup menakutkan, tapi entah bagaimana kalau bertarun
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2654

    Gugusan rumah es terbentang di lembah seperti sarang lebah putih dan asap dapur yang mengepul membentuk jaring padat di bawah langit kelabu.Nolan mengikuti langkah Badh di sepanjang jalan sampai akhirnya mereka tiba di perkampungan suku manusia salju. Di bawah bimbingan Badh, mereka melewati jalan-jalan yang riuh. Lapisan es di bawah kaki sudah licin karena tergerus oleh puluhan ribu langkah dan memantulkan bayangan elang salju yang berputar-putar di langit.Manusia salju yang berdiri di sisi kiri dan kanan memberi salam saat Nolan dan kelompoknya lewat, sedangkan anak-anak menempelkan wajah pada jendela es dan menatap mereka dengan penasaran. Tergantung kalung tulang hewan di leher para manusia salju itu dengan bentuk yang beragam, ada yang dihiasi Badh pirus dan ada pula yang dibungkus resin merah."Tempat ini disebut Lembah Taring Salju. Jumlah manusia salju di suku ini ada delapan ribu tiga ratus jiwa, terbagi jadi dua belas regu pemburu," bisik Seno dengan suara yang ditekan seke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2653

    Nolan menggenggam pedangnya dengan erat sampai tangannya memutih karena tekanan. Dia mendengar suara langkah kaki dari luar gua yang makin mendekat dan disertai napas yang terengah-engah serta suara pecahan es yang hancur karena diinjak, seolah-olah ada sekelompok raksasa yang sedang melintasi padang salju.Mendengar semua itu, Nolan memberikan isyarat pada para prajurit untuk memadamkan obor. Saat ini, hanya tinggal cahaya biru dari Badh mineral di dinding gua yang remang-remang, membuat bayangan tiga puluhan prajurit itu terlihat panjang sampai menempel rapat pada lumut basah."Huh .... Huh ...."Dari balik kegelapan, muncul beberapa sosok yang bertubuh kekar.Lebar sosok itu dua kali lipat lebih besar daripada manusia biasa dan seluruh tubuh mereka dilapisi bulu panjang yang berwarna abu-abu, seolah-olah benang yang dipintal dari es kutub. Mereka menggenggam tombak panjang dengan ujung yang terbuat dari kristal es runcing yang memantulkan cahaya dari luar dan menyebarkan cahaya ding

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2652

    Rusa suci itu mengabaikan kura-kura es, lalu berjalan lurus dan berhenti tepat di depan Nolan. Dia menoleh dan menatap Nolan dengan sepasang matanya yang berwarna biru, lalu menggoyangkan kepalanya seolah-olah memberi isyarat agar Nolan mengikutinya."Rusa suci ini ... jangan-jangan sedang menyelamatkanku?" kata Nolan dengan terkejut sekaligus ragu. Dia memang merasa sangat aneh, tetapi dia tidak memiliki pilihan lain saat melihat kura-kura es di samping menatapnya dengan tatapan penuh ancaman. Dia pun hanya bisa memimpin orang-orangnya mengikuti arah yang dituju roh suci.Kura-kura es ragu sejenak saat melihat punggung Nolan dan kelompoknya menjauh, lalu akhirnya berbalik dan kembali tenggelam ke dalam danau. Setelah itu, dia menghilang di air keruh itu.Rusa suci membawa Nolan dan Hawi serta yang lainnya terus berjalan dan kadang-kadang berhenti. Setelah menyeberangi hamparan salju yang luas, mereka akhirnya tiba di sebuah gua tersembunyi dengan pintu masuk gua yang tertutup lapisan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2651

    Saat tubuh raksasa kura-kura es muncul di permukaan danau, suara retakan es terdengar bagaikan guntur yang meledak di atas padang salju. Air danau yang keruh menyembur bersama pecahan es, lalu membeku di tepi danau menjadi lereng es yang curam.Lapisan es di punggungnya memancarkan cahaya kebiruan yang dingin. Setiap keping tempurung menonjol seperti batu es yang dipahat dengan cermat, ujung-ujungnya setajam bilah yang bisa merobek udara.Sepasang mata merah menyala berputar, menyapu orang-orang panik di tepi danau. Saat tatapan dinginnya jatuh pada Nolan, mata itu justru membawa sedikit penilaian seperti manusia."Cepat mundur cepat!" teriak Hawi dengan satu tangan menarik lengan Nolan ke belakang. Dia baru melewati pertarungan sengit melawan raksasa kepiting, jadi sangat paham betapa mengerikannya hewan buas laut dalam semacam ini.Ukuran tubuh kura-kura es ini saja sudah lebih lebar daripada geladak Kapal Berkah. Bongkahan es yang menjuntai sepanjang 3 meter di tempurungnya. Jelas,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2650

    Bongkahan es raksasa itu menghantam sisi perkemahan dan memecahkan lapisan es, lalu serpihan es yang bagaikan senjata rahasia mematikan itu memercik ke segala arah. Banyak prajurit yang terluka karena tergores dan darah mereka menodai permukaan tanah salju yang putih.Rubah-rubah salju terkejut karena peristiwa mendadak itu sampai mundur secara serentak, lalu berbalik dan lari menuju ke dalam dataran es yang gelap sampai akhirnya lenyap ditelan malam.Nolan bangkit dari tanah dan menatap pemandangan berantakan di sekelilingnya dengan hati yang sangat sedih. Mereka bukan hanya kehilangan banyak prajurit malam itu, tetapi perkemahan juga rusak parah. Persediaan yang tadinya sudah terbatas pun kini makin parah.Keesokan paginya, langit tetap gelap dan angin dingin terus bertiup. Para prajurit mulai membersihkan perkemahan, menambal tenda, dan merawat rekan-rekan mereka yang terluka.Sementara itu, Nolan bersama beberapa pasukan elite naik ke sebuah bukit kecil di sekitar untuk menyelidiki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2649

    Patung es itu memancarkan cahaya dingin di bawah embusan angin dingin. Wajah para prajurit yang membeku di dalam kristal es terlihat mengerikan, seolah-olah masih menceritakan rasa sakit yang dirasakan mereka sebelum membeku.Saat melihat beberapa patung es itu, Nolan menelan ludah beberapa kali dan berusaha keras menekan guncangan di hatinya. Dia mengangkat tangan dan mengelus lengannya yang masih kaku. Bagian yang tadi tersentuh kabut putih itu, kulitnya masih berwarna biru dan rasa dinginnya seolah-olah menusuk sampai ke tulang."Pangeran Nolan, rusa suci itu ternyata punya hawa dingin yang begitu beracun," kata Hawi sambil bertumpu pada gagang pedang dan berjalan mendekat. Luka di lengan satu-satunya kembali terbuka karena hawa dingin itu, lalu darah merembes keluar dari perban dan membuat tetesan-tetesan darah di atas salju.Setelah mengatakan itu, Hawi menatap ke arah hilangnya rusa suci itu dengan tatapan penuh waspada. "Kita sebaiknya jaga perkemahan dulu, jangan sembarangan me

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status