Share

Bab 31

Author: Aku Mau Minum Air
Siang harinya, Luther naik mobil menuju kediaman Keluarga Warsono. Kediaman itu terletak di sebuah sudut terpencil di tengah kota. Ukurannya tidak luas dan memiliki halaman kecil yang ditanami berbagai jenis bunga dan tanaman.

Saat Luther turun dari mobil, dia langsung melihat Ariana yang berada di depan pintu. Awalnya, Luther bermaksud pura-pura tidak melihatnya, tetapi Ariana memanggilnya sebelum Luther masuk ke dalam rumah.

"Berhenti! Aku ingin bicara denganmu!" seru Ariana.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Luther. Keduanya saling membelakangi.

"Kondisi kesehatan Kakek belakangan ini kurang baik. Aku masih belum memberitahunya masalah perceraian kita agar dia tidak stres."

"Menurutmu, apa hal seperti ini bisa disembunyikan?" tanya Luther lagi.

Ariana menjawab, "Nanti aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu Kakek, tapi bukan hari ini!"

"Ya, aku mengerti. Ada lagi yang ingin kamu sampaikan?" balas Luther dengan nada dingin.

"Tidak ada lagi," jawab Ariana. Setelah melontarka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Samsul Huda
kpn di buka lagi kuncinya.. ...
goodnovel comment avatar
Rico
baik sekali
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2701

    "Kalian pergilah dulu, terus maju ikuti jalan batu itu," seru Luther dengan nada muram karena tahu dia tidak bisa terus dalam keadaan bertahan. Dia tiba-tiba menarik kembali bayangan diagramnya, lalu tubuhnya memelesat ke depan dan bukannya mundur. Dia berubah menjadi cahaya biru kehijauan dan memelesat maju menghadapi hujan cahaya mematikan itu tanpa gentar.Klang!Luther akhirnya menghunus pedang panjangnya yang mengeluarkan dengungan nyaring. Begitu pergelangan tangannya bergetar, cahaya pedang turun dari udara seperti air terjun dan membentuk tirai pedang biru kehijauan yang padat di depannya.Ding! Dang! Boom!Saat berkas cahaya bertabrakan dengan cahaya pedang, terjadi ledakan beruntun disertai cahaya menyilaukan. Sebagian besar serangan berhasil ditahan dan dihancurkan, tetapi ada beberapa yang menembus pertahanan.Saat cahaya itu menghantam permukaan danau di belakang Luther, darah menyembur ke udara dan mengguncang jalan batu giok sampai hancur di beberapa bagian.Melihat pema

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2700

    Air danau berwarna merah tua yang tadinya hanya bergerak dengan pelan pun tiba-tiba bergejolak, seolah-olah makhluk raksasa yang sedang terbangun di dasar air.Beberapa saat kemudian, tentakel-tentakel sebesar tong air yang terbentuk dari darah kental dan aura jahat pekat tiba-tiba muncul dari dalam air. Seiring dengan tiupan angin amis yang menusuk hidung dan suara gesekan tajam yang membuat gigi ngilu, entitas-entitas itu muncul. Setelah itu, mereka menghantam dan melilit rombongan di atas jalan batu dari segala penjuru."Hati-hati!" teriak Logar dengan lantang, lalu mengayunkan pedangnya dan menebas salah satu tentakel yang mengarah ke Misandari.Namun, begitu bilah pedang menghantam tentakel itu, terdengar suara dentingan logam dan memercikkan bunga api. Tentakel itu ternyata sangat kuat dan dipenuhi energi korosif yang luar biasa sampai guncangan pedangnya membuat lengan Logar mati rasa. Sementara itu, bilah pedangnya langsung tertutup lapisan kotoran berwarna merah tua dan cahaya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2699

    Luther berjalan menuju tepi altar, mengabaikan aura dendam yang pekat di sekitarnya. Dia membungkuk dan memungut token perunggu itu, lalu menyentuh pola aneh di atasnya dengan tatapan dingin."Bukan cuma satu kelompok. Dilihat dari perbedaan bercak darah yang baru dengan lama dan bentuk benda-benda peninggalan ini, setidaknya ada tiga atau lebih kelompok berbeda dalam puluhan tahun ini yang melakukan ritual pengorbanan darah di sini," kata Luther.Setelah itu, Luther melangkah ke arah salah satu mayat yang masih relatif utuh. Saat memeriksa kerangka itu, dia menyadari tulang dadanya berwarna emas gelap yang tidak wajar dan penuh dengan retakan halus."Orang ini kultivasinya nggak lemah. Saat masih hidup dia setidaknya seorang ahli tingkat master, tapi penyebab kematiannya ... sepertinya darah dan jiwanya disedot habis oleh kekuatan tertentu secara paksa. Bahkan spiritual di dalam tulangnya pun ikut terkuras," kata Luther lagi."Ritual pengorbanan darah ini untuk berkomunikasi atau untu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2698

    "Air lemah ...."Misandari menatap wilayah biru di hadapannya yang tampak tenang, tetapi seolah-olah mampu menelan cahaya itu sendiri. Dia bisa merasakan kekuatan hukum yang aneh berdenyut di dalamnya. Keningnya perlahan berkerut.Bulu tak bisa mengapung, burung pun tak dapat melintas. Itu jelas bukanlah isapan jempol.Kekuatannya memang tidak lemah, tetapi untuk membuka jalur di air aneh seperti itu dalam waktu lama, Misandari tahu dirinya tidak akan sanggup.Luther melangkah ke tepi danau. Dia berlutut, lalu mengumpulkan setitik energi sejati di ujung jari dan perlahan memasukkannya ke air.Begitu energi itu masuk, permukaan air tetap tak beriak. Sebaliknya, rasanya seperti menembus cairan kental yang sulit digerakkan, bahkan ada kekuatan tak kasatmata yang perlahan-lahan mengikis energi tersebut."Benar, air ini mengandung hukum yang bisa membuat segala sesuatu tenggelam dan lenyap." Luther menarik jarinya, ekspresinya tetap tenang. "Segala jurus peringan tubuh nggak akan berguna di

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2697

    Begitu kata-kata itu terucap, wajah cantik Misandari seketika memucat. Harapan tipis yang tadi masih menggantung di hatinya, kini hancur nyaris tanpa sisa karena ucapan pria tua itu.Dia seolah-olah bisa melihat bayangan mengerikan itu. Setelah meminum Pil Abadi, ayahandanya bukannya sembuh, malah berubah menjadi makhluk buas tanpa jiwa. Rasa putus asa dan tak berdaya yang amat besar melanda dirinya, menenggelamkannya seperti ombak pasang.Zara segera berjongkok dan memeluknya. Matanya pun memerah menahan tangis. Luther hanya menatap dalam diam, tanpa berusaha memberi penghiburan. Ada kenyataan yang memang harus dihadapi dengan kepala tegak, bukan ditenangkan dengan kata-kata.Wisesa memandang Misandari yang tampak kehilangan semangat, lalu menghela napas panjang. "Gadis Muda, bukan karena aku enggan merestui baktimu, melainkan karena inilah jalan takdir. Menggunakan kekuatan Naga Nirvana sama saja seperti meneguk racun demi menghilangkan dahaga. Hasilnya hanya mempercepat kehancuran s

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2696

    Mereka menelusuri taman obat yang dipenuhi bahaya di setiap sudut. Setiap langkah seolah-olah menari di atas ujung pisau. Ramuan spiritual yang memancarkan kilau menggoda itu, kini di mata semua orang tak berbeda dengan iblis yang mengancam.Mereka mengikuti langkah Luther dengan hati-hati, menghindari setiap area yang menunjukkan gelombang energi tak normal. Saraf mereka menegang sampai batas.Di ujung taman obat, kabut semakin tebal dan suara gemercik air semakin jelas. Akhirnya, mereka menerobos lapisan kabut spiritual terakhir yang menghalangi pandangan. Pemandangan di depan mata membuat semua orang tertegun.Di hadapan mereka terbentang hamparan air yang luas tanpa batas. Permukaannya tenang bagai cermin, menampilkan warna biru lembut yang nyaris seperti dunia mimpi.Dari permukaan air, menguar energi spiritual yang begitu pekat hingga hampir berwujud nyata. Mengambil satu tarikan napas saja membuat tubuh terasa ringan dan nyaman. Tenaga dalam yang sebelumnya terkuras di daerah be

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status