Share

276. Putri yang Marah

Penulis: ReyNotes
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-04 17:06:26

Saat kembali ke rumah, Dylan mengerutkan kening melihat Clara berada di kamar utama. Anak perempuan itu langsung pergi tanpa menyapa sang daddy dengan wajah memberengut.

“Clara kenapa?”

“Marah sama kamu.”

“Marah kenapa?”

Vina menjelaskan apa yang membuat putri mereka kesal. Berharap Dylan pengertian dan mau mencoba menenangkan Clara yang salah sangka.

Namun, Dylan malah tergelak. Lelaki itu masuk ke kamar mandi sambil berkata santai. “Ada-ada aja Clara itu, ya.”

Vina mencebik menatap pintu kamar mandi yang tertutup. Ada-ada saja gimana? Ia sendiri juga merasakan apa yang Clara keluhkan kok.

Keluar dari kamar mandi, Vina langsung mengajak Dylan makan malam. Dylan mengikuti sang istri ke ruang makan.

“Tapi, aku temani kalian saja, ya. Aku sudah makan banyak dengan tim syuting sebelum pulang.”

“Ooh.”

Percuma saja rasanya Vina masak bersama chef sore tadi. Ternyata Dylan sudah makan di tempat lain.

Di ruang makan, Clara sudah duduk manis di meja makan sambil makan potongan buah segar. Ana
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
au nom de lalun
cowo agresif, yang tertarik sama Vina, trus pegang2 tangan Vina, aauuuuuhhhh dijamin pingsan idolaku, (aku senyum licik huahahaha)
goodnovel comment avatar
au nom de lalun
kali ini aku tim Clara, lagi males sama idola yang ngeremehin perasaan istri dan anaknya. mau nya dingertiin aja, egois bgt sih, pake bentak Clara lagi. Kak Rey, please hadirkan seseorang yang tertarik dengan Vina, biar tau dia rasanya.
goodnovel comment avatar
Nancy
Changiya Vina sayang.. dapatkan perawatan dan operasi untuk mempercantikan diri. pasti Dylan mendukung penuh dan membiaya kos perawatan untuk isteri tercinta selepas kelahiran anak kembar. lanjut ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   277. Belum Lega

    Dylan menepati janji untuk bicara dengan Clara pada esok paginya. Bahkan, Dylan masuk ke kamar sang putri kala Clara belum bangun.Perlahan, Dylan naik ke ranjang dan duduk di samping Clara. Matanya menatap sosok anak kecil yang berselimut merah muda.Kalau diamati, semakin lama, Clara semakin mirip Vina. Apalagi seperti kemarin saat marah, wajah ketusnya benar-benar cerminan Vina yang sedang kesal.“Selamat pagi, Clara sayang.” Dylan menyapa sang putri yang baru membuka mata.Meski baru saja terbangun, Clara langsung sadar bahwa ia masih marah pada sosok di depan matanya kini. Clara membalik tubuhnya dan menarik sselimut kembali.“Kan ... persis Vina kelakuannya.” Dylan membatin sambil menggeleng pelan.“Clara sayang.” Dylan memegang bahu Clara dan bergeser mendekat. “Maaf, daddy semalam marah sama Clara, ya.”Clara tidak menjawab, tetapi Dylan melihat kepala sang putri mengangguk. Lalu terdengar isak tangis pelan membuat Dylan segera memeluk Clara.“Clara maafin daddy, kan?”“Tapi,

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   276. Putri yang Marah

    Saat kembali ke rumah, Dylan mengerutkan kening melihat Clara berada di kamar utama. Anak perempuan itu langsung pergi tanpa menyapa sang daddy dengan wajah memberengut.“Clara kenapa?”“Marah sama kamu.”“Marah kenapa?”Vina menjelaskan apa yang membuat putri mereka kesal. Berharap Dylan pengertian dan mau mencoba menenangkan Clara yang salah sangka.Namun, Dylan malah tergelak. Lelaki itu masuk ke kamar mandi sambil berkata santai. “Ada-ada aja Clara itu, ya.”Vina mencebik menatap pintu kamar mandi yang tertutup. Ada-ada saja gimana? Ia sendiri juga merasakan apa yang Clara keluhkan kok.Keluar dari kamar mandi, Vina langsung mengajak Dylan makan malam. Dylan mengikuti sang istri ke ruang makan.“Tapi, aku temani kalian saja, ya. Aku sudah makan banyak dengan tim syuting sebelum pulang.”“Ooh.”Percuma saja rasanya Vina masak bersama chef sore tadi. Ternyata Dylan sudah makan di tempat lain.Di ruang makan, Clara sudah duduk manis di meja makan sambil makan potongan buah segar. Ana

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   275. Daddy Menikah Lagi?

    Vina sangat senang bicara dengan Kelly. Mereka berjanji lagi untuk bertemu untuk ke klinik kecantikan.Saat sedang makan, ponsel Kelly bergetar. Wanita itu dengan antusias langsung mengangkat teleponnya.“Jasmine. Aku lagi di kafe.” Kelly memutar kamera ke sekeliling termasuk ke wajah Vina.Dengan senyum manis, Vina melambai pada kamera.“Wait. Itu seperti Chagiya deh, Kel.” Suara dari ponsel Kelly terdengar.“Memang Chagiya Vina. Istri Dylan.” Kelly terkekeh.“Waahhhh ... kamu berteman dengan Chagiya?”“Iya dong.”“Aku mau ketemuan nanti kalau ke rumahmu, ya.”“Tergantung Vina-nya mau apa nggak.”“Sialan! Kutu kupret, rese!”Kelly tergelak mendengar sahabatnya mengumpat. Vina mengerutkan dahi mendengar keduanya bicara. Hingga akhirnya Kelly selesai.“Maaf, itu sahabatku, Jasmine. Kami kalau bicara memang suka begitu. Saling mengumpat dan bercanda bebas.”Vina mengangguk mengerti. “Hanya kaget saja sahabatmu mengenalku.”“Dia lebih sering bermain media sosial. Malah dia jadi Goldies k

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   274. Merawat Tubuh

    "Kamu tau suami-suami kita sedang main golf?" Kelly menelepon Vina beberapa jam setelah Dylan berangkat."Iya. Kenapa, Kel?""Nggak papa. Habis golf, Brandon mau ikut lihat Dylan syuting musik video?""Iya.""Dylan pake pelet apa sih supaya suamiku mau ikut?""Hah? Gimana?"Kelly mendengarkan celotehan tentang suaminya. Bagaimana Brandon jarang sekali pergi main golf bersama rekan-rekan sejawat. Ia juga tidak pernah sekalipun mau tau urusan syuting."Syuting itu kan banyak orang. Ngapain Brandon ikutan?""Hmm ... kata Dylan, Brandon mau lihat lokasi syuting sih tepatnya.""Iyaaa, tetap aja banyak orang. Aku kebayang sampe rumah, ia bakal masuk ke ruang pribadi dan gak keluar-keluar sampe dua hari.""Aduh! Aku nggak tau, Kel. Maaf ya.""Bukan salahmu, Vin. Aku hanya menyampaikan keheranan pada prilaku suamiku. Aku nggak nyalahin kamu." Kelly terkekeh.Vina mengembuskan napas lega. Awalnya ia sangat khawatir hubungan baiknya dengan Kelly rusak karena Brandon sangat ingin tau tentang kar

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   273. Dari Hati ke Hati

    “Ummm.” Dylan menggeliat, lalu kembali mengeratkan pelukannya pada tubuh Vina. “Apa Kael bangun semalam?”“Iya.”Dylan segera membuka mata mendengar jawaban Vina. “Oh ya? Aku nggak denger dan nggak sadar juga kamu bangun.”Vina menepuk pelan dada Dylan. “Nggak papa. Kamu memang tidur pulas semalam.”“Hehe.” Dylan terkekeh mengingat kebersamaan hangat mereka semalam. “Kamu membuatku tidur nyenyak.”“Nggak juga. Kamu memang bisa lelap semenjak minum obat dan vitamin dari dokter.”Ucapan Vina membuat Dylan teringat masalah obat-obatan tersebut. Tapi, sebelum ia membahasnya, Vina mendongak dan menatap wajah Dylan.“Bagaimana perasaanmu setelah bercinta lagi semalam? Apa kamu merasakan perbedaan setelah aku melahirkan?”Terlihat Dylan mengangkat alis. Vina menunggu jawaban. Ia merasa harus membicarakan ini daripada ia pendam sendiri.Tangan Dylan menyusuri kulit tubuh Vina. Tapi, gerakan tangan tersebut malah dihentikan Vina dengan menggeleng pelan.“Aku tidak pernah komplen bercinta denga

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   272. Merasa Asing

    Semalaman, Kael ternyata tidur nyenyak. Akibatnya, dini hari ia menjerit kelaparan. Karena masih mengantuk, Vina meminta nanny membawa Kael ke kamar.Vina menyeret langkah ke pintu. Ia menerima Kael yang merengek ingin menyusu.“Ssttt ... sabar, Kael. Jangan keras-keras nangisnya. Itu daddy masih tidur, lho.” Vina duduk bersandar di punggung ranjang dan membuka penutup dadanya.Kael menyusu dengan lahap. Vina menoleh ke samping. Dylan tetap tertidur meski ia tau tadi suaminya mendengar Kael menangis.Apa Dylan sangat lelah sampai tidak sanggup memberi perhatian pada dirinya dan Kael?Dulu, sebelum si kembar hadir, Dylan selalu punya cara menunjukkan bahwa ia menginginkan Vina. Ciuman tiba-tiba saat ia sedang memasak, pelukan dari belakang saat hamil, atau sekadar belaian lembut saat mereka duduk di sofa menonton film.Tapi sekarang? Bahkan pelukan terasa sekadar rutinitas—singkat, seperti formalitas pagi hari sebelum berangkat kerja.Dan malam-malam mereka, meski tangan Dylan beberapa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status