Share

Akhir Kisah Si Kembar (6)

Author: Shilla07
last update Last Updated: 2025-06-03 12:55:37

"Kalian bodoh! Kenapa membiarkan Arka membawa Aruna?" teriak Aneta yang kesal dengan kelakuan anak buah yang tak becus menjaga sanderaannya.

"Maaf Nyonya, kami mengira itu adalah perintahmu." Lima preman berkepala plontos hanya bisa menunduk ketakutan, Aneta bukanlah orang biasa, dia adalah iblis betina yang tak segan membunuh atau menyiksa orang lain.

Aneta melotot, menampar pria yang baru saja menjawab pertanyaannya. Ia menghela napas panjang lalu menampar semua pengawal yang dinilai tak gagal.

"Aku nggak mau tahu! Kalian harus menemukan mereka hari ini atau kalian akan mati!" teriak Aneta membusungkan dadanya, menatap dengan tatapan hendak membunuh!

Kelima pria itu kalang kabut, bergegas menaiki mobil lalu pergi entah kemana meninggalkan Aneta yang berada dalam angkara murka!

*****

Sementara itu di mobil yang lain, Arka sedang mengendarai mobil yang dia beli secara mendadak. Pria licik ini berhasil membobol brankas milik kekasih gelapnya yang berisi emas batangan dan ua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (9)

    Aneta yang muak, melempar apapun benda yang ada di dekatnya, ia tak peduli jika harus mengganti seluruh biaya kerusakan apartemen sewaan Arka asal hatinya lega. Matanya memerah, menahan air mata, dadanya terasa sesak, tak rela jika harus kalah dari saudari kembarnya, Anna."Kamu mengatakan bahwa mencintai Anna sampai akhir dan menganggapku adalah bayang-bayangmu? Kita lihat saja siapa yang akan menjadi bayangan yang sebenarnya."Aneta memencet tombol panggilan telepon, beberapa menit kemudian, panggilannya dijawab.Sementara itu di sebuah kamar hotel dekat rumah sakit, Arka merebahkan tubuhnya, perlahan memejamkan matanya yang sudah tidak tidur berhari-hari, kepalanya terasa pusing."Terima kasih ya Allah, berkatmu Aruna sadar, setelah dia pulih, aku akan pulang dan kembali pada istriku, Ningsih. Dia sudah terlalu banyak menderita karena keegoisanku."Arka mulai memejamkan mata, yang tersirat justru bayang-bayang Anna, mantan istrinya yang begitu nyata, memunculkan rasa rindu dalam d

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (8)

    "Ya Tuhan, tolong sembuhkan Aruna," pinta Arka di sebuah kamar rumah sakit yang cukup mewah. Pria malang itu kini berada di sebuah rumah sakit Singapura. Ia sengaja menghilang dari semuanya, ingin fokus menyelamatkan sang anak yang sama sekali belum ada perkembangan. Namun, keajaiban seolah datang menghampiri, Aruna perlahan menggerakkan tangannya lalu membuka matanya. "Ayah ...." ucapnya pelan sambil terus menerus meneteskan air matanya. Arka menangis penuh haru, ia berteriak memanggil dokter agar anaknya bisa diberikan pelayanan intensif. Pria malang itu kini benar-benar bersyukur atas keajaiban yang telah menghampirinya. Aruna, anak kembar yang direbutnya dari Anna, perlahan pulih. ***** Kini di ruangan dokter, Arka berkali-kali menghela napas panjang. Kepalanya sedikit pusing karena tidak tidur selama berhari-hari. "Dok, bagaimana kondisi putriku? Apakah semua baik-baik saja?" "Putri Anda mengalami amnesia ringan, dia kehilangan ingatan saat dewasa, memorinya terhe

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (7)

    Adrian melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, firasatnya mengatakan bahwa Dokter George mengetahui banyak hal tentang Aneta! Langkahnya penuh harap, di terik matahari yang menyilaukan, Adrian terus menggedor pintu yang tertutup rapat. Hatinya gelisah, akankah ini adalah jawaban dari seluruh ujian hidupnya? Perlahan pintu itu terbuka, tapi yang dilihat tak sesuai harapan! Seorang wanita tua berambut putih menatapnya penuh keheranan. "Kamu cari siapa, Nak?" sapanya lembut meski suaranya terdengar bergetar. "Bisakah saya bertemu dengan Dokter George pemilik rumah ini?" Adrian harap-harap cemas, semoga balasan yang didapat membuatnya sedikit tenang. Wanita tua itu terdiam sesaat, mengernyitkan dahi seolah mencerna apa yang baru saja didengarnya. "Oh.. Dokter itu! Mereka menjual rumah ini setelah bercerai! Itulah yang aku dengar dari wanita pemilik rumah ini yang muak dengan kelakuan suaminya yang peselingkuh!" Nenek itu terlihat sangat emosi seolah dialah korban dari cinta tra

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (6)

    "Kalian bodoh! Kenapa membiarkan Arka membawa Aruna?" teriak Aneta yang kesal dengan kelakuan anak buah yang tak becus menjaga sanderaannya. "Maaf Nyonya, kami mengira itu adalah perintahmu." Lima preman berkepala plontos hanya bisa menunduk ketakutan, Aneta bukanlah orang biasa, dia adalah iblis betina yang tak segan membunuh atau menyiksa orang lain. Aneta melotot, menampar pria yang baru saja menjawab pertanyaannya. Ia menghela napas panjang lalu menampar semua pengawal yang dinilai tak gagal. "Aku nggak mau tahu! Kalian harus menemukan mereka hari ini atau kalian akan mati!" teriak Aneta membusungkan dadanya, menatap dengan tatapan hendak membunuh! Kelima pria itu kalang kabut, bergegas menaiki mobil lalu pergi entah kemana meninggalkan Aneta yang berada dalam angkara murka! ***** Sementara itu di mobil yang lain, Arka sedang mengendarai mobil yang dia beli secara mendadak. Pria licik ini berhasil membobol brankas milik kekasih gelapnya yang berisi emas batangan dan ua

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (5)

    Adrian perlahan ke luar dari kantornya, mendapati jika orang-orang tengah berkerumun di lorong, lalu beberapa orang terlihat membopong seorang wanita muda yang pingsan. Adrian shock saat mengetahui bahwa wanita itu adalah Ningsih! Istri dari Arka. Pikirannya seketika itu pada Aruna, ia bergegas menuju kamar anak tirinya yang tak jauh dari tempatnya berpijak. Kegelisahan dokter tampan itu cukup menyita perhatian suster atau perawat yang berseliweran. Adrian memasuki kamar Aruna dan nihil. Kamar bersih dan rapi seolah tak pernah ada siapapun di sana. Adrian berlari ke luar ruangan, menanyakan pada mereka yang berlalu-lalang. "Apa kalian melihat pasien dari kamar VVIP ini keluar?" kata yang berulang kali diucapkan yang hanya direspon dengan gelengan kepala sekitar. Pria tampan berjas putih itu nampak putus asa. Rasa bersalah karena tak mampu menjaga anak tirinya seketika itu membayanginya. Bagaimana jika Anna mengetahuinya? Apakah Aruna berada di tempat yang aman? Tiba-tiba pik

  • Dikhianati Sang Kurir, Diratukan Sang Dokter   Akhir Kisah Si Kembar (4)

    Arka memutuskan sambungan teleponnya, hatinya gamang. Ia khawatir jika beranjak dari sana, istrinya Ningsih akan curiga. "Ningsih, aku harus pergi, baru saja penculik meneleponku, Aruna dalam bahaya!" Arka hendak pergi tapi dilarang oleh Ningsih yang nampak ketakutan! "Mas, jangan tinggalkan aku!" pinta Ningsih yang mulai panik, tangannya gemetar, merasa bersalah sebab tak mampu menjaga Aruna. "Tenanglah, sekarang pergilah ke poli kandungan tempat suami Anna bekerja lalu ceritakan apa yang terjadi!" pinta Arka kemudian berlalu meninggalkannya. Ningsih hanya bisa pasrah saat suaminya berjalan cepat ke luar rumah sakit. Ningsih berjalan cepat mencari ruangan kerja Adrian yang terletak di poli kandungan, wajahnya yang lesu serta tatapan orang-orang yang tak biasa membuat dirinya semakin merasa panik. Aroma obat yang khas rumah sakit, suara-suara samar namun terasa bising membuat kesadarannya semakin lemah. Pandangannya mulai gelap dan dia pingsan! **** Di kamar lain, Anna bangun

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status