Share

Maya Terluka?

Abian menoleh dengan tangan yang masih mencengkeram kerah baju Chiko. Napasnya memburu, kemarahan menguasai dirinya mengingat nyawa Maya sedang dalam bahaya.

"Apa yang kamu katakan, Lila?" tanya Ibu Dasimah dari arah belakang. "Kamu menuduh Sarah yang menculik Maya, iya?"

Lila menatap nanar pada sosok Chiko yang terbaring lemah dengan wajah lebam.

"Kamu tau Rumah bekas Belanda yang ada di Kota Sidoarjo, Bian?"

Abian mengangguk pasti. Jelas ia tau, jarak antara kota Sidoarjo dengan Surabaya tidak terlalu jauh.

"Sarah menyekap Maya disana. Cepat datang sebelum ia memindahkan Maya ke tempat lain."

Chiko menatap tidak percaya pada istrinya. "Jangan memfitnah Sarah, Lila!"

"Aku tidak memfitnah, Mas!" teriak Lila frustrasi. "Telingaku mendengar dengan sangat jelas rencana Sarah bersama orang-orang suruhannya. Berhenti membela dan melindungi adikmu. Dia itu gila!"

Plak ...!!!!

Dasimah menampar pipi Lila dengan sangat keras. Wanita paruh baya itu menarik menantunya masuk ke dalam rumah sement
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status