Share

13. Nama Panggilan

Karina mencebikkan bibirnya melihat bagaimana Bumi memonopoli ibunya.

Awalnya dia ingin menolak kehadiran Bumi saat pria itu menawarkan diri untuk bergabung, tetapi ibunya malah menyambut dengan baik.

Sedangkan di sisi kanan Karina ada Tiko, pria kemayu itu masih ber-swafoto dari berbagai sudut.

"Udah sih, jangan manyun terus kaya gitu. Nanti bibir yeiy pegel, lho," celetuknya ketika melihat raut Karina yang sangat tidak enak dipandang.

Karina menoleh pada Tiko sejenak, lalu menghela napas panjang. Dia kembali menatap ke arah ibunya dan Bumi.

"Gue tuh pengen hari ini khusus buat jalan-jalan sama Mama, sama lo juga, tanpa ada orang lain sebelum gue tinggal sama Bumi," imbuhnya.

"Laki yeiy bukan orang lain. Dia suaminya yeiy."

"Iya, tahu. Tapi ...."

"Tapi apa, hmm?" Tiko menatap Karina dengan senyuman jahil dan alis yang digerakkan.

"Apa sih, Ti?" Karina membalas tatapan Tiko dengan sinis.

Tiko seketika tertawa.

"Kenapa lo malah ketawa, Ti? Gak ada yang lucu juga di sini," pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status