Share

21. Dada Bidang

Bumi menghela napas panjang, membuat dirinya lebih rileks.

Sedangkan di balik dinding, kembali terdengar suara wajan yang beradu dengan spatula, menandakan Karina dan Rahma kembali memasak.

Setelah dirasa lebih tenang, Bumi mengembuskan napas. Lalu, berjalan kembali ke depan pintu.

Dia harus bertingkah layaknya orang yang baru sampai.

"Assalamualaikum!" seru Bumi di depan pintu.

Lalu, terdengar langkah seseorang dari arah dapur.

"Wa'alaikumsalam," sahut Rahma yang menyambut kedatangan Bumi.

Bumi menghampiri Rahma, lalu mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

"Tadi gimana di sana, Nak?" Rahma menanyakan tentang para korban kecelakaan.

"Semuanya sudah diperiksa. Kata dokter enggak ada luka serius, cuma lecet-lecet sama shock saja. Keluarga korban juga sudah datang ke rumah sakit," jawab Bumi.

Rahma mengangguk. "Syukur alhamdulillah, enggak ada yang serius. Tadi waktu denger suara motor jatuh Mama panik banget, takut kenapa-kenapa sama mereka," ungkapnya.

"Sekarang mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status