Share

79. Pelet

“Mommy,” jawab Brama. Ia juga memperlihatkan layar ponselnya pada sang istri yang masih berkedip.

“Angkatlah.”

Brama menggeleng. “Pasti mau mengacaukan kesenangan kita.”

“Sir. Kumohon.” Nawa menyentuh lengan Brama, mengelusnya pelan. Yang Nawa pikirkan, ia tidak mau menjadi penyebab seorang anak mengabaikan ibunya.

Brama mengembuskan napas panjang.

“Baiklah. Tapi nggak di sini. Nanti kalau mommy bilang macam-macam, kamu dengar dan sakit hati. Aku nggak mau itu terjadi karena akan mengacaukan mood kamu. Bisa-bisa aku yang rugi. Untuk saat ini, aku butuh kamu yang ceria, seksi, dan ... nakal kayak tadi.” Mata Brama mengerling nakal.

Nawa tergelak. “Ya udah. Sana angkat dulu.”

Brama menjauh. Nawa menatap punggung pria itu sambil tersenyum.

Dulu, Brama sangat menyebalkan. Namun, sekarang prianya itu sangat manis, lembut, dan tiap kali berdekatan jantungnya berdebaran. Semua mungkin karena the power of love. Nawa pun jatuh dalam pesona pria tampan tersebut. Apalagi setelah menyerahkan mah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi
mommy nya Brama menghina Nawa banget, seolah dia paling Brahmana sj.
goodnovel comment avatar
Ms. Re
wanita kasta Sudra .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status