Share

Part 23

“Sa-saya te-terima, nikahnya Tho-thomas Adiwijaya binti Se-seavina Amanda.”

 

Stop stop ….” Pak Penghulu menghentikan ijab kabul.

 

Semua tamu yang menyaksikan prosesi khidmat malah terbahak karena Rain tampak linglung dan gelagapan sampai-sampai nama calon istrinya tertukar dengan nama calon papa mertuanya. Thomas dan Sea yang sebelumnya dalam suasana terharu malah tak bisa menahan gelak tawa.

Beberapa tetes keringat berembun di dahi dan mengalir ke sisi pipinya. Wajahnya tampak gelisah, bukan seperti Rain yang tegas dan eksplisit seperti biasanya. Entah apa yang dipikirkannya saat itu.

“Tenang ya, Pak. ‘Kan udah pengalaman. Kalau ijab kabulnya gemeteran, gimana nanti malamnya, Pak? Kasian nanti istrinya keburu tidur.” Pak Penghulu meledeknya untuk mencairkan suasana kaku. Semua tamu pun ikut tergelak mendengar lelucon pria b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status