Share

Part 22

Sore hari Sea dan Cyra menghabiskan waktu senggang di taman. Tampak dari kedua ekor mata Rain terus memperhatikan mereka berdua, memperhatikan cara gadis yang akan dinikahinya itu memperlakukan Cyra seperti anaknya—mungkin lebih cocok seperti adiknya.

Lekukan senyum tersungging tanpa sadar saat ia berdiri di ambang pintu sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana, seperti biasanya. 

“Pak Rain?”

Lelaki itu sedang melamun, membayangkan jika mereka sudah benar-benar seperti keluarga. Entah seperti apa dan bagaimana rasanya nanti. Seperti ada kuda berpacu di dalam dada berlomba mencapai finish pertama. Tatapan matanya kosong. Namun, senyumnya tetap terjaga seperti sebelumnya.

“Pak Rain!?” Suara panggilan lebih keras lagi.

Rain tersentak kaget. Lamunannya berhamburan begitu saja setelah dipanggil Bi Ina beberapa kali sambil menepuk bahu Rain.

“E-eh. Kenapa, Bi?”

“Anu … makan malamnya sudah siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lakjeri.pakki
wow ... wow ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status