Share

Bab 7

Mobil yang tadi sempat kupesan sudah sampai di area parkir sebuah hotel yang lumayan jauh dari rumahku. Aku bergegas turun setelah membayar kepada sang sopir.

Aku segera menghampiri resepsionis hotel. Setelah mendapat kunci hotel yang berupa kartu, aku naik lift ke lantai tiga yang merupakan kamarku.

Setelah sampai di kamar hotel, aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang dengan seprai yang serba putih itu. Letih sekali rasanya. Bukan hanya raga, tapi jiwa.

Dalam keadaan seperti ini, ingin sekali rasanya menelpon Bang Irsyad. Tapi urung dilakukan. Tak ingin mengganggunya yang sedang fokus merintis bisnis. Apalagi hanya dengan mendengar suaraku, Bang Irsyad pasti bisa menebak bahwa adiknya ini sedang tidak baik-baik saja.

Aku memilih untuk tinggal di hotel barang dua atau tiga malam. Bukan hotel berbintang yang mewah. Hanya hotel bintang tiga, tapi cukup nyaman. Sebuah ranjang berukuran cukup besar, juga sebuah TV LED akan menemani hari-hariku untuk beberapa waktu ke depan.

Baru saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status