Share

Melahirkan

Aku sungguh merasa sangat kesakitan. Perutku rasanya sangat sakit. Aku bahkan tidak pernah membayangkan rasa sakit ketika melahirkan itu seperti ini.

 Pak Budi dan Bik Inah dengan cepat membawaku ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan kandunganku.

"Baru bukaan dua, kamu yang kuat ya? Semoga bisa lahiran normal", ucap dokter itu sambil membuka sarung tangan setelah memeriksa kandunganku.

"Dok, harus berapa lama lagi aku menahan sakit? Rasanya sakit sekali!" 

 "Kita akan menunggu sampai pembukaannya sempurna. Baru setelah itu kamu bisa ngeden, sekarang jangan ngeden ya? Istigfar saja kalau rasa sakitnya muncul!" ucap dokter itu lagi.

 "Sampai pembukaan berapa baru sempurna, Dok?" tanyaku lagi.

 Dokter tersenyum kecil padaku. Mungkin dia tahu bahwa ini adalah pengalaman pertama bagiku. Dan bodohnya aku, selama ini kurang mencari tahu informasi tentang melahirkan.

 "Sampai pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status