Home / Romansa / Dimanja Suami Kontrak / Terlibat Skandal

Share

Terlibat Skandal

Author: AD07
last update Last Updated: 2025-05-30 12:51:48

Sementara itu, di tempat berbeda, suasana dua ruangan sama-sama diliputi kekacauan—meski sumbernya berbeda.

Di salah satu apartemen mewah yang interiornya kini tak lagi sempurna, suara pecahan vas menggelegar, menyisakan serpihan bunga dan air di lantai marmer. Jelita berdiri dengan napas tersengal, rambut acak-acakan, matanya membelalak penuh kemarahan. Di hadapannya berdiri dua pria muda yang jelas-jelas gemetar, baru saja melaporkan kegagalan mereka.

“Satu pria tua!” teriak Jelita sambil menunjuk. “Satu! Dan kalian butuh berapa tahun untuk mengenali wajahnya? Buta semua kalian?!”

Ia menepis salah satu map laporan yang ditawarkan padanya. Map itu melayang ke udara sebelum menghantam lantai dengan suara tumpul. Jelita menyapu rambutnya kasar ke belakang, bibirnya gemetar oleh emosi. Ia tidak peduli siapa pria tua itu—pengawal, kekasih, ayah angkat, bahkan suami—yang jelas, Lura tidak pantas mendapatkan perlindungan seperti itu.

“Gadis murahan itu hidup seperti bangsawan, sementara ak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
tunjukan taring mu lura
goodnovel comment avatar
Avina Aninnas
semakin bangga sama lura, sangat profesional dan pandai menempatkan diri.. kalo gini siapa yg bisa menyangka dia adalah istri dari CEO Dgrup.. kalo semuanya kebongkar makin kepanasan tuh si danu sama jelita
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
makin penasaran..double up dunk
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dimanja Suami Kontrak   Siapa Kau Sebenarnya

    Danu mengangguk pelan, menyalakan rokoknya lalu berkata datar, “Aku mendapatkan kalung itu melalui koneksi. Kau harus memilikinya sebelum launching.”Matanya menatap Jelita tajam, seperti mengukur nilainya.“Biarkan semua orang melihatmu mengenakannya, seolah kaulah ikon kelas atas. Itu penting.”Jelita, yang tadinya duduk di ujung ranjang, langsung melonjak dan memeluk Danu.“Terima kasih… ini luar biasa, kamu luar biasa.”Danu tidak menanggapi pujian itu. Ia hanya mengangkat tubuh Jelita dan membantingnya ke kasur, menindihnya tanpa belas kasih.“Tapi…” bisiknya di telinga Jelita, dingin dan tajam, “…kau harus melakukan sesuatu untukku.”Jelita mengernyit, tangannya melingkar di leher pria itu, “Kau ingin aku melakukan apa?”Danu menyeringai, suaranya menegang dengan perintah yang dibalut racun, “Hadiri acara makan malam yang diadakan Jolie. Disana, kau akan bertemu Lura.”Jelita terbelalak.“Apa?” bisiknya kaget.Dia sangat tahu siapa Jolie—sosialita papan atas yang selebritasnya l

  • Dimanja Suami Kontrak   Kata yang Kurang Tepat, Nyonya

    Lura berdiri tegak di hadapan pria yang tak hanya menguasai hatinya, tetapi juga kini menguasai ruangan.Tatapan Khailash begitu dalam, menusuk, dan entah bagaimana… membakar. Dalam balutan jas gelap yang sangat berwibawa, pria itu terlihat seperti puncak rantai makanan—tak hanya tampan, tapi berkuasa, tak terjamah, dan sangat tahu apa yang ia inginkan. Semua mata tertuju pada mereka. Dan ketika Khailash membaca name tag di dada Lura, suaranya terdengar berat namun tenang, “Sebagai Manager Pusat, sebutkan tanggung jawab yang kau emban, Nona Allura.”Hening menyergap seisi ruangan.Suara pria itu terdengar formal, nyaris dingin bagi yang tidak mengenalnya. Tapi bagi Lura, nada itu menyiratkan permainan. Sebuah perintah dan godaan yang dibungkus profesionalisme. Napas Lura tertahan. Ia tahu, ini ujian. Khailash sedang memancing reaksi—tidak hanya dari dirinya, tapi juga dari mereka yang mendengar.Namun ia tidak boleh terpancing.Lura mengangkat dagu, matanya tajam dan suara lugas, “Tug

  • Dimanja Suami Kontrak   Kunjungan Suami

    Beradaptasi dengan lingkungan kerja bukan hal mudah—terlebih ketika desas-desus soal “koneksi” terus bergema di balik senyuman rekan dan atasan. Dan sekarang, Lura sedang ada di tengah pusaran itu.Mulai dari tatapan meremehkan, sindiran halus, hingga sikap atasan yang terasa menguji lebih dari semestinya—semua terasa begitu kentara. Di balik segala profesionalisme yang mereka tampilkan, Lura tahu betul bagaimana mereka memandangnya.Namun Lura tidak terguncang.Bagi Lura, yang paling penting bukan apa yang mereka pikirkan, tapi siapa yang percaya padanya. Dan Khailash—suami sekaligus pemilik kekuasaan yang membuat dunia ikut menunduk—telah mempercayainya sepenuh hati.“Selama dia percaya padaku, aku harus lebih percaya diri,” batin Lura.Ia menatap pantulan dirinya di cermin ruang kerja. Dagu terangkat, mata tajam. Ia tak boleh mengecewakan pria yang telah menggenggam hatinya dengan begitu utuh—pria yang memanjakannya seolah dunia diciptakan hanya untuk Lura seorang.Bukan untuk memb

  • Dimanja Suami Kontrak   Terlibat Skandal

    Sementara itu, di tempat berbeda, suasana dua ruangan sama-sama diliputi kekacauan—meski sumbernya berbeda.Di salah satu apartemen mewah yang interiornya kini tak lagi sempurna, suara pecahan vas menggelegar, menyisakan serpihan bunga dan air di lantai marmer. Jelita berdiri dengan napas tersengal, rambut acak-acakan, matanya membelalak penuh kemarahan. Di hadapannya berdiri dua pria muda yang jelas-jelas gemetar, baru saja melaporkan kegagalan mereka.“Satu pria tua!” teriak Jelita sambil menunjuk. “Satu! Dan kalian butuh berapa tahun untuk mengenali wajahnya? Buta semua kalian?!”Ia menepis salah satu map laporan yang ditawarkan padanya. Map itu melayang ke udara sebelum menghantam lantai dengan suara tumpul. Jelita menyapu rambutnya kasar ke belakang, bibirnya gemetar oleh emosi. Ia tidak peduli siapa pria tua itu—pengawal, kekasih, ayah angkat, bahkan suami—yang jelas, Lura tidak pantas mendapatkan perlindungan seperti itu.“Gadis murahan itu hidup seperti bangsawan, sementara ak

  • Dimanja Suami Kontrak   Tanpa morning Kiss, Nyonya?

    Dengan lembut, Khailash menggenggam tangan Lura, mengarahkannya ke tengah ruangan tempat alunan musik klasik lembut mengisi keheningan. Mereka berdansa, perlahan, seolah dunia di luar tak pernah ada. Mata mereka bertaut, tidak hanya melihat, tapi memahami. Setiap gerakan adalah bahasa. Setiap helaan napas, pengakuan tak bersuara akan rasa yang tak terucap.Lura tak berkata apa-apa saat Khailash merapatkan tubuh mereka. Ia hanya mengangguk, mengikuti ritme yang dipandu oleh jemari Khailash yang kukuh tapi penuh kelembutan. Tubuhnya masih menyimpan jejak ketegangan dari pertemuan dengan Danu, tapi dalam pelukan suaminya, semuanya mencair, seakan tak pernah ada luka sebelumnya.Saat tarian usai, Khailash tidak melepasnya, melainkan menuntunnya duduk di sofa panjang ruang tamu yang elegan. Tapi mereka tak lama di sana hanya untuk duduk. Bibir Khailash menyentuh pelipis Lura, turun ke pipi, kemudian ke leher dengan kesabaran seorang pematung yang tengah menciptakan karya terbaiknya. Lura m

  • Dimanja Suami Kontrak   Menangis dalam Pelukannya

    Langkah kaki tegap dan berat terdengar menggema di lorong marmer restoran yang mewah itu. Danu, yang baru saja menyentakkan tangan Lura dan mencoba mendorongnya masuk ke salah satu ruangan kecil di sisi lorong—ruangan yang jelas bukan tempat umum—langsung menghentikan gerakannya.Sosok tinggi besar berdiri tepat di belakang mereka. Setelan hitam rapi membungkus tubuh kekar yang sudah cukup untuk membuat siapa pun berpikir dua kali sebelum bersikap gegabah.Pria itu tidak perlu bersuara untuk menunjukkan bahwa ia bukan sembarang pengawal. Tatapan matanya dingin, tajam, dan langsung tertuju pada Danu—seolah hendak menelannya hidup-hidup.Danu mundur setengah langkah. Entah karena intimidasi fisik, atau karena sadar ini bukan wilayahnya.Bodyguard itu kemudian beralih kepada Lura.Wajah yang tadi garang berubah seketika menjadi penuh hormat. Ia membungkuk rendah, sopan, penuh tata krama yang tidak mungkin diberikan pada “seseorang yang disebut simpanan” dalam pikiran sempit Danu.“Tuan s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status