Share

Bab 826

Author: Clarissa
Setelah mengatakan itu, Cathy menoleh dan menatap Venus. "Nyonya Venus, apa kamu sudah memikirkannya?"

Venus menggigit bibirnya dan kedua tangannya diam-diam mencengkeram lengan bajunya, tetapi pada akhirnya dia tetap menganggukkan kepalanya. Selain mengikuti perkataan Cathy, dia juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya lagi. Dia awalnya berencana untuk bertemu dengan pemuda tampan yang dikenalnya dari internet, tetapi yang datang malah mantan kekasihnya, Raymond.

Saat itu, Venus dan Raymond ini sangat terkejuti. Dia awalnya berniat untuk berhubungan dengan Raymond ini terlebih dahulu, lalu membahas tentang masa lalu. Namun, mereka langsung tertangkap basah, dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kini, dia jelas tidak bisa kembali ke rumah Wesley lagi, hanya bisa mengungkapkan semua di depan publik sesuai perkataan Cathy.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Venus mulai menceritakan dengan pelan proses pertemuan dan kisah cintanya dengan Raymond itu. Ingatannya sangat ba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 831

    Setelah Ronny dan Xavier dibawa ke rumah sakit, acara pernikahan pun akhirnya berakhir dalam kegembiraan karena sang pengantin pria telah siuman.Di bangku panjang di luar ruang rawat, Miska yang sudah berganti pakaian kasual duduk sambil menggenggam tangan Tiffany dengan hati-hati. "Kak Tiff, aku gugup banget."Wajah gadis itu pucat. Di mata bulat hitamnya hanya ada kepanikan dan kebingungan."Waktu kamu bersikeras mau nikah sama kakakku, kamu nggak kayak gini lho," kata Jayla yang duduk di seberang mereka sambil menyilangkan tangan di dada, menatap Miska dengan pasrah. "Kenapa setelah kakakku sadar, kamu malah jadi pengecut begini?"Miska menggigit bibir, lalu menyahut dengan hati-hati, "Aku ....""Dulu aku kira dia akan butuh waktu lama buat sadar. Aku bisa terus rawat dia. Tapi sekarang dia sudah sadar, gimana kalau dia malah nyalahin aku karena buru-buru nikah?"Semakin berbicara, mata Miska semakin merah. "Soalnya waktu Kak Xavier bilang mau nikah, itu karena dia lagi emosional.

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 830

    Yang Sean inginkan saat ini hanyalah melampiaskan emosi, membalaskan dendam untuk kedua orang tuanya!Tepat saat Ronny pingsan, sepasang tangan diam-diam meraih tangan Sean. Orang yang meraih itu bukan orang lain, melainkan Xavier yang mengenakan setelan jas dan duduk di atas kursi roda.Wajahnya pucat, suaranya pun sangat lemah. "Jangan sampai ada yang mati di hari pernikahanku. Miska penakut, aku nggak ingin membuatnya trauma."Suara lemah dari pria itu seolah-olah punya kekuatan magis. Sean tersentak dan baru sadar dari amarahnya. Dia menoleh ke arah sumber suara itu tanpa sadar.Yang terlihat olehnya adalah Xavier yang duduk di kursi roda. Xavier baru saja siuman, wajahnya masih sangat pucat.Di belakangnya, berdiri Miska yang mengenakan gaun pengantin putih bersih. Wajah Miska masih dipenuhi jejak air mata.Semua orang yang hadir terdiam melihat pemandangan di depan mata mereka. Beberapa saat kemudian, Tiffany yang pertama kali bereaksi.Dengan terkejut dan gembira, dia berseru, "

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 829

    Tiffany tersenyum tipis, lalu menoleh sekilas ke arah Lulu. Dia mengangkat tangannya satu per satu untuk melepaskan tangan Lulu yang mencengkeram ujung bajunya. "Bibi Lulu, apa kamu benar-benar peduli pada hidup dan matinya Paman Ronny?"Lulu terpaku menatap Tiffany, tak tahu harus menjawab apa. Dalam pikirannya, Tiffany masih seperti lima tahun yang lalu, gadis baik hati yang selalu memaafkan segalanya yang bahkan tidak tahu cara menolak orang.Namun, yang tidak Lulu tahu adalah bahwa dalam lima tahun ini, Tiffany sudah bukan lagi gadis yang sama.Tiffany yang sekarang lebih tenang, lebih dewasa, dan bisa membedakan mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan.Tiffany kembali menoleh, melihat wajah Lulu yang agak kebingungan. Dia tersenyum tipis. "Bibi Lulu, kamu harus sadar, kalau Paman Ronny benar-benar dipukuli sampai mati, kamu bisa cari laki-laki baru lagi.""Dia selingkuh di belakangmu, punya begitu banyak wanita lain. Bahkan di acara seperti ini, dia masih ingin balikan lag

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 828

    "Kamu langsung pakai nama dan identitasnya untuk berselingkuh dan melakukan hal-hal seperti ini secara terang-terangan. Kamu bahkan menghancurkan hidupnya," kata Sean sambil menunjuk Ronny dengan marah dan tatapannya penuh dengan kebencian.Saat sebelumnya Venus mengungkapkan kisah asmaranya dengan Raymond, Sean sudah bisa menebak paman keduanya ini yang memanfaatkan identitas ayahnya untuk berbuat begitu. Namun, setelah mendengar pengakuan langsung dari Ronny, dia tetap tidak bisa menahan amarahnya.Semua karena Ronny yang saat itu bodoh, serakah, dan salah berteman, orang tua Sean harus meninggal. Bukan hanya itu, kakaknya juga tidak akan seperti sekarang karena kebakaran besar itu dan Niken juga tidak akan dibunuh kakaknya di pesta pernikahan. Selain itu, dia dan Tiffany juga tidak akan berpisah selama lima tahun. Semua ini karena Ronny yang serakah dan tidak tahu diri saat masih muda."Dia memang sungguh berengsek," kata Jayla dengan dingin. Meskipun dia selalu tidak menyukai Tiffa

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 827

    Ronny tertegun sejenak, lalu segera bersembunyi di belakang Lulu. "Aku ... nggak tahu, aku benar-benar nggak kenal wanita ini. Lagi pula ... aku juga nggak pakai identitas kakakku untuk makan dan minum gratis."Sean tersenyum, lalu mengeluarkan beberapa foto Raymond dan menyerahkannya pada Venus. "Nyonya Venus, tolong periksa lagi. Orang yang saat itu bersamamu itu adalah orang yang ada di foto ini atau yang di depanmu ini?"Venus menerima foto itu. Begitu melihat foto kedua, dia segera menggelengkan kepala. "Aku sama sekali nggak kenal orang ini ...."Setelah mengatakan itu, Venus menunjuk pada Ronny yang berada di kejauhan. "Orang yang bersamaku saat itu adalah dia."Sean tersenyum dan berkata, "Tapi, dia bukan Raymond. Dia ini paman keduaku, Ronny."Venus mundur selangkah, lalu menarik napas dalam-dalam. "Kalau bukan dia ... berarti paman keduamu ini menyamar sebagai ayahmu."Setelah itu, Venus menggertakkan giginya dan menatap Ronny dengan penuh kebencian. "Aku nggak akan salah men

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 826

    Setelah mengatakan itu, Cathy menoleh dan menatap Venus. "Nyonya Venus, apa kamu sudah memikirkannya?"Venus menggigit bibirnya dan kedua tangannya diam-diam mencengkeram lengan bajunya, tetapi pada akhirnya dia tetap menganggukkan kepalanya. Selain mengikuti perkataan Cathy, dia juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya lagi. Dia awalnya berencana untuk bertemu dengan pemuda tampan yang dikenalnya dari internet, tetapi yang datang malah mantan kekasihnya, Raymond.Saat itu, Venus dan Raymond ini sangat terkejuti. Dia awalnya berniat untuk berhubungan dengan Raymond ini terlebih dahulu, lalu membahas tentang masa lalu. Namun, mereka langsung tertangkap basah, dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kini, dia jelas tidak bisa kembali ke rumah Wesley lagi, hanya bisa mengungkapkan semua di depan publik sesuai perkataan Cathy.Setelah menarik napas dalam-dalam, Venus mulai menceritakan dengan pelan proses pertemuan dan kisah cintanya dengan Raymond itu. Ingatannya sangat ba

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 825

    Mendengar perkataan Venus, Ronny tidak bisa membantah lagi. Pada akhirnya, dia hanya bisa segera memalingkan wajahnya. "Kamu salah mengenal orang. Aku dan kakakku sangat mirip. Kamu pernah berhubungan baik dengan kakakku dulu, aku nggak tahu kenapa kamu begitu gila dan ingin terus menggangguku."Venus langsung melangkah mundur. "Tadi kamu bukan berkata seperti itu. Aku ...."Ekspresi Wesley langsung menjadi muram karena dipermalukan di hadapan banyak orang di pesta pernikahan anaknya. Dia memelototi Venus dan berteriak dengan nada dingin dan tajam, "Tutup mulutmu. Apa kamu nggak merasa malu? Cepat pulang."Venus menggigit bibirnya, lalu mengangkat kepala dan menatap Wesley. "Kamu pikir aku bodoh? Kalau aku ikut kamu pulang, aku nggak akan bisa keluar lagi, 'kan?"Setelah mengatakan itu, Venus langsung mendekati Ronny dan berkata, "Aku akan ikut dia pulang, dia adalah orang yang paling aku cintai. Kalau bukan karena dulu dia pergi tanpa pamit dan aku juga hamil saat itu, kamu pikir aku

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 824

    Taman belakang di hotel itu sangat luas. Di bawah petunjuk Chaplin, Jayla dan Wesley sudah menuju paviliun yang sudah disepakati.Tiffany juga sudah menarik Lulu pergi ke arah yang sama."Aku bilang ya, aku bisa bersama Ronny itu karena dia yang mengejarku. Dia bilang dia hanya menyukaiku seorang seumur hidupnya ...," kata Lulu yang terus pamer sambil berjalan.Namun, lampu paviliun di depan yang tadinya gelap tiba-tiba menjadi terang dan terlihat dua orang terbaring di bangku panjang di dalamnya. Orang yang berada di bagian atas adalah Ronny dengan pakaian berantakan dan hanya mengenakan celana dalam. Sementara itu, orang yang berada di bagian bawah adalah Venus dengan pakaian tradisionalnya yang terangkat sampai ke dada.Begitu lampunya menyala, kedua orang itu langsung berhenti sejenak. Pada saat itu, Chaplin langsung mengambil kamera dan terus memfoto, sehingga seluruh adegan saat tubuh mereka terhubung pun berhasil difoto.Suara kamera yang keras membuat Ronny dan Venus yang terba

  • Dimanja Suami Pembawa Sial   Bab 823

    Mendengar panggilan bibi, tubuh Lulu tiba-tiba bergetar. Wajahnya terlihat pucat saat dia berbalik, tetapi ekspresinya terlihat lebih lega saat melihat orang yang datang menemuinya adalah Tiffany. "Ternyata kamu."Lulu tadinya mengira orang yang mendekatinya adalah musuhnya, Sanny. Sanny bukan hanya membawa pergi putra kesayangannya setelah kembali ke Keluarga Tanuwijaya selama lima tahun ini, Sanny juga terus mencari masalah dengannya sampai dia merasa tidak nyaman. Kini, dia akan langsung merinding setiap kali mendengar suara wanita yang memanggilnya bibi.Namun, Lulu mengernyitkan alis dan mengamati Tiffany dari atas ke bawah. "Tsk tsk. Sudah berapa lama kita nggak bertemu?"Tiffany tersenyum dan menjawab, "Kita sudah lima tahun nggak bertemu."Lulu tersenyum, lalu mengangkat kepala dan menatap Tiffany dengan tatapan meremehkan. "Sudah lima tahun ya. Kenapa sudah lima tahun berlalu pun kamu masih terlihat bodoh? Sekarang putraku sudah jadi lebih tampan, tapi kamu masih saja terlihat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status