Share

Tidak Butuh Persetujuanmu

Auteur: Caramelly
last update Dernière mise à jour: 2025-09-18 00:45:59

Kaizen geram. “Memangnya kenapa kalau aku mencintai wanita lain? Di dunia ini hanya dia yang aku cintai.” Kaizen berjongkok. “Kau tidak akan pernah mendapatkan apapun dariku.”

Celyna tercekat, matanya sembab. Hati Celyna benar-benar sakit, dia tidak pernah berharap Kaizen dapat mencintainya. Yang Celyna harapkan, mereka akur dan damai. Namun, ia tidak pernah mendapatkan itu semua.

“Sejak kapan kalian bersama?” suaranya bergetar. “Setelah menikah denganku, atau jauh sebelum itu?”

Kaizen tersenyum miring.

“Kamu tak perlu tahu urusanku. Dan kalau kamu berani membuka mulut—” Kaizen mendekat, jarinya menunjuk tajam ke arah Celyna, “—aku pastikan kau menanggung akibatnya.”

Air mata Celyna jatuh. Ia hanya mengangguk pelan. Menahan pahit dan luka di hatinya.

“Jadi ini alasannya,” ucapnya lirih. “Alasan kamu sangat membenciku. Alasan kamu berada di New York untuk waktu yang sangat lama, karena perempuan itu.”

Kaizen menatapnya sinis.

“Bagus kalau kau sudah tahu. Setidaknya aku tak perlu repot-
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Kamu Salah Paham

    Suara yang tadi terdengar hangat, mendadak berubah dingin. Senyuman Adinda perlahan sirna. Celyna tersenyum kecil, menahan pedih. Tidak lama setelah itu muncul Eric Mahesa Diwangkara. Langkahnya terhenti, menatap Celyna.“Celyna,” panggilnya.Mata Celyna semakin memerah. Ia menahan napas, setiap kali melihat kakak dan adik perempuannya ada perasaan sakit yang sulit dijelaskan. Karena kakaknya, dia harus diasingkan dari rumah ini. Jauh dari kehangatan orang tua. Celyna tersenyum dingin, ia menurunkan pandangan matanya sesaat. Tangannya mengepal erat tasnya.Hanya demi menjadikan Eric sebagai pewaris utama. Aset masa depan keluarga politik Diwangkara— Maura mengirim putrinya yang saat itu masih berusia 8 tahun, ke kampung halamannya. Celyna menghela napas dan akhirnya mengangkat wajahnya mengayunkan kakinya menghampiri mereka.“Dimana Nenek?” tanya Celyna.“Mengenai pengobatan nenekmu, kamu tidak perlu mencemaskannya. Yang perlu kamu cemaskan adalah dirimu sendiri.” Maura menatapnya di

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Kehangatan yang Tidak Pernah Ia Dapatkan

    Celyna tidak ingin memohon padanya. Ia tidak ingin Kaizen terus merendahkannya, mengancamnya. Dan terus menekannya seperti saat ini.“Aku tidak bersalah,” jawab Celyna matanya menyala.Kaizen menyunggingkan bibirnya. Lalu meraih dagunya. “Katakan sekali lagi?”“Aku tidak bersalah! Aku sudah muak dengan pernikahan ini. Jika sejak awal kau sangat ingin menikahi perempuan itu. Kenapa masih mau menikahiku?” tanya Celyna. “Kamu memiliki kepentingan, bukan? Seseorang pasti menjanjikan kamu sesuatu. Sampai kamu mau menerima pernikahan ini?”Bibir Kaizen terangkat. Ia tercengang.“Karena kamu tidak lebih dari sebuah pion untukku, Celyna. Sebagai istri figuran yang tidak berguna, sebaiknya kamu diam dan patuhi aku. Jika tidak, Davis langsung yang akan menegurmu. Aku bisa menceraikanmu kapan saja jika aku mau, tapi ayahmu yang ambisius itu apa bisa menerimanya.”Celyna mengerutkan hidungnya, ada rasa benci di hatinya.“Aku tidak peduli dengan mereka. Kalau begitu ceraikan aku, apa kau berani?”

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Sampai Kamu Memohon!

    Tangan Caelan masih berpegangan pada tangan Celyna. Meski kini ia sedang memakan gorengan.“Lusa, aku akan kembali,” kata Celyna tiba-tiba.Caelan menoleh. “Lusa, aku pikir kamu akan lebih lama di sini?” tanyanya.“Kaizen, pasti akan segera mencariku.”“Kamu mencintainya?” tanya Caelan nadanya berubah menjadi dingin.Celyna menahan napas. Lalu menatap Caelan.“Dia pasti akan segera menyadari kalau kamu juga tidak ada di sana.”Genggaman tangan Caelan semakin erat.“Kamu takut?” tanya Caelan menatapnya tajam.“Bukan itu,” jawabnya pelan nyaris tidak terdengar.Celyna hanya lelah. Lelah berdebat dengannya, mengingat Kaizen saja sudah membuatnya sakit kepala. Namun, ia kembali lagi berpikir. Ia dan Kaizen tidak ada bedanya.Celyna berdiri, tetapi Caelan enggan melepaskan tangannya. Celyna menoleh dan berusaha melepaskan tangan Caelan.“Aku ingin turun ke bawah.”Sementara itu Caelan memandangnya dari atas. Melihat Celyna berjalan di atas pasir tidak memakai sandal, dia berdiri membiarka

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Aku Bisa Memberimu Anak

    Celyna terkejut. Namun, ada haru di hatinya. Masih ada orang yang menginginkannya. Ia tahu, saat ini dia telah mulai masuk ke dalam jurang dan dosa terindah.“Caelan, aku kakak iparmu.”“Persetan dengan sebutan itu. Aku tidak peduli. Sampai kapan kamu akan menyiksa dirimu dalam pernikahan tanpa—-”Celyna mengangkat sedikit wajahnya, dia membungkam mulut Caelan. Seketika Caelan membelalak. Lalu, Celyna melepaskan kecupannya.“Aku tidak bisa bersamamu, Caelan. Tapi, aku—- bisa menjadi partner ranjangmu!”Deg!Kata-kata yang semula sulit diucapkan, akhirnya terucap dari bibirnya. Degup jantung Celyna semakin terasa lebih cepat. Caelan membeku, napasnya hampir tidak terdengar lagi dalam gelap.“Lupakan saja, kalau kau tidak mau.”“Aku mau, Celyna. Namun, kamu harus pastikan tubuh ini hanya milikku. Bukan milik dia.”Napas Celyna tercekat. Hatinya sesak, sejak dia tahu Kaizen memiliki perempuan lain. Tubuh Celyna bukan lagi milik suaminya. Ia juga tidak ingin terus menerus berada dalam kes

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Ancaman Maura untuk Celyna

    Wajah Celyna memerah, bukan karena malu. Tapi, lebih ke marah dan sedih. Ketika seorang istri yang mengabdi selama dua tahun, dilepeh, tidak dianggap. Dan mengharamkan dirinya untuk disentuh. Hati istri mana yang tidak sakit, ketika sang suami memiliki perempuan lain di luar sana. Dan mungkin perselingkuhan itu sudah dimulai dari awal pertama mereka menikah.Bahkan suaminya lebih rela menyentuh perempuannya, lebih rela meniduri kekasihnya dan membuatnya hamil. Daripada membuat istri sahnya hamil.Celyna masih tercekat. Caelan mencengkeram dagu Celyna, tatapannya tajam. Lalu mencondongkan tubuhnya pada Celyna.“Sentuhan panas itu, membuatmu ketagihan bukan?”Celyna yang semula menahan napas, akhirnya bangkit. “Apa sudah selesai menghinaku?”Caelan berdiri. “Aku bukan sedang menghinamu. Tapi, inilah fakta yang sebenarnya. Dulu kamu meninggalkanku karena aku hanyalah pengemis jalanan. Sedangkan kamu voice actor yang terkenal, bersembunyi di balik layar. Hebat Celyna, tapi aku memiliki al

  • Dimanjakan Sentuhan Panas Adik Ipar    Percaya Rumor

    Celyna memutar matanya tampak kesal. Caelan bangkit, dan turun dari tempat tidur. Lalu menoleh ke samping.“Mau mandi bersama?” ajak Caelan.Wajah Celyna mendadak merona. “Tidak.”Caelan menatapnya sesaat, sebelum akhirnya dia masuk ke dalam kamar mandi. Celyna menghela napas. Lalu tidak lama, dia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Caelan yang berada di ruangan kaca melambaikan tangannya.Celyna tidak menanggapi. Setelah keluar dari kamar mandi, Celyna mengambil pakaian baru dan memakaikannya. Namun, sesaat kenangan hangat itu membuat Celyna geleng kepala. Dia turun ke bawah, kembali ke ruang makan dan melihat dapur, meja makan berantakan.“Oh Tuhan, Celyna. Bisa-bisa kau sampai—”Celyna merasa malu kepada dirinya sendiri. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Ia buru-buru memunguti pakaian miliknya dan pakaian milik Caelan. Saat Celyna hendak naik ke atas tangga Caelan berdiri di atas sana menatapnya.Handuk melilit pinggangnya, rambutnya

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status