Share

Khawatir

Kania mondar mandir gak tenang. Sudah seharian ini Athar tidak bisa dihubungi. Otaknya terus saja melancarkan aksi spekulasi tentang berbagai peristiwa yang mungkin terjadi pada Athar di luar sana. Setelah berpamitan pagi tadi, Athar seolah susah dihubungi.

Kania gelisah, galau dan merana. Akibat kabar meninggalnya Clara, ternyata sangat hebat. Bahkan Kania saja yang sengaja gak masuk kantor langsung mendapat kasak-kusuk yang gak jelas via grup WA para karyawan.

Mendapati itu, tak dipungkiri di satu sisi dia juga merasa sedih karena walau Kania tak menyukai Clara tetap saja dia adalah manajer di kantornya. Sedikitnya Kania dan Clara sempat bersinggungan. Namun, anehnya selain sedih di satu sisi lainnya Kania merasa sangat khawatir.

Ya, khawatir akan ada masalah baru lagi.

"Huf."

Kania mengambil napas dalam sekaligus beristighfar. Gadis itu menengadahkan tangannya menghadap kiblat untuk berdoa.

Dia memutuskan untuk mendoakan mendiang Clara dan juga kebaikan untuk keluarganya terutama A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status