Share

11.1 Titik Paling Terpurukku

Bima: Kak April. Aku mau ngasih kabar kalau Kak Tara sudah berpulang ke rahmatullah siang tadi.

Jantung April berdetak cepat ketika membaca pesan masuk dari Bima pada whatsapp-nya. Sampai-sampai April membaca pesan duka tersebut berulang-ulang, berharap ini semua hanyalah berhalusinasi.

Be-benarkah Tara meninggal? Benarkah nyawa Tara tidak dapat diselamatkan?

Buru-buru April menghubungi nomor Bima namun Bima menolak panggilan teleponnya.

Nggak mungkin, kan? Pasti Bima bohong, kan?

Kemudian beberapa detik setelahnya Bima mengirimi pesan lagi kepadanya.

Bima: Maaf, Kak, nggak bisa angkat. Di sini lagi banyak orang. Semoga Kak April tetap kuat, ya, di sana.

Bima: Oh, iya, Kak. Boleh nggak Kak, aku minta tolong sesuatu sama Kak April?

Bima: Maaf, Kak, sebelumnya. Aku minta tolong banget sama Kak April supaya untuk sementara waktu Kakak jangan berkunjung/melayat dul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reynhie Sido
aku gak kuat bca klau begini, mending ana peran pria jahat, drpda meninggal atw sadboy.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status