Share

47. Benarkah Itu Kamu?

April melihat ulang jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangannya sebelah kiri.

Tes pertama yaitu psikotest baru akan dimulai sekitar kurang lebih empat puluh menitan lagi.

Masih agak lama, mungkin Aprilnya saja yang datangnya kepagian karena takut terlambat.

April menengok ke sekitar, di sini juga baru ada satu dua pelamar kerja yang lain.

Bosan menunggu, Dina yang perutnya sudah keroncongan sejak tadi pun merengek mengajak April untuk pergi ke kantin mencari camilan.

"Kamu kenapa, sih, Pril? Kok, dari tadi kelihatannya lesu banget. Kamu sakit?" tanya Dina sambil memasukkan makanan ke dalam mulut.

Malas menjawab, April hanya menggelengkan kepala.

"Kalau kamu sakit, kita pulang aja. Nggak usah maksain diri. Kesehatan kamu lebih penting tahu."

"Nggak, kok. Aku baik-baik aja. Kamu nggak usah khawatir. Mungkin karena semalem aku kurang tidur aja," ucap April sembari menghela napas pelan.

"Masa, sih? Orang wajahmu puc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status