Share

Bab 34. Hampir Saja

"Ini baju buat bobo bagus, kan? Suka gak?" Tanya Suci dengan lembut pada anak sambungnya. 

"Suka banget, mah. Makasih, ya. Lain kali ajak aku kalau beli baju," ungkap gadis kecil itu.

Andhika, ayahnya yang masih selonjoran sambil memainkan ponselnya, tampak cuek dan dingin. Putri mendekatinya, menatap wajahnya dan tiba-tiba saja mencium keningnya.

"Selamat tidur, pah. Aku mau bobo sama oma, lain kali kita jalan bertiga, ya. Biar rame, Papa kan jarang banget ngajak aku main, nganter ke sekolah juga jarang, teman aku malah suka difoto sama papanya, kok aku enggak?"

Ucapan manis yang terlontar dari mulut mungil itu menyentuh hati ayahnya yang fokus memegang ponsel. Andhika merangkul Putri namun ditolak.

"Kenapa? Marah sama Papa?"

"Enggak, janji ya. Papa ngajak jalan aku sama Mama juga," ungkap Putri.

Pandangan mata Putri t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status