Share

Bukan Hadiah Terindah

"Apakah aku sedang hamil sekarang?" Humam wanita itu sambil mengelus perutnya yang masih rapat.

Seketika senyumnya terbit membayangkan di dalam rahimnya tumbuh calon buah hati mereka. Meski belum bisa dipastikan bahwa ia hamil namun ia merasa bahwa kini dirinya telah berbadan dua.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Lalu ia melangkah keluar dari kamar mandi menuju pintu kamar.

"Ada apa, Bik?" tanya Diana sambil memberikan akses untuk sang ART agar bisa masuk ke dalam kamarnya.

"Ini non sudah saya buatkan bubur di makan dulu ya, terus kalau sudah nanti cobain ini ya Non, ya."

Wanita paruh baya itu menyodorkan sebuah benda bertuliskan merk kesehatan yang isinya berupa alat tes kehamilan. Tanpa pikir panjang Diana langsung mengambil alih benda itu dan kembali masuk ke kamar mandi.

Wanita yang masih tampak pucat itu mengikuti petunjuk yang ada dalam kemasan dengan mencelupkan ujung tespek pada urine yang telah Ia tampung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Ansyari
Dava benar2 suami yg brengsek,Tinggalin aja Dy Diana lama2 nek lihat mukanya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status