Share

Part 42

Hari ini Alana datang ke rumah, perutnya terlihat sudah mulai membuncit. Mungkin karena isinya dua janin jadi lebih cepat kelihatan. Kami bercengkrama di atap rumah, suasana masih sejuk karena belum begitu siang. Meski siang sekalipun suasananya tetap adem karena angin berhembus sepoi-sepoi.

"Makan rujak kayaknya enak," ucap Alana.

"Mas, pengen makan rujak. Bisa beliin?" aku berkata pada mas Arsen yang sedang asik bermain dengan Dewa di pinggir kolam.

"Bisa," jawab mas Arsen "Dewa mau ikut daddy nggak, cari rujak!" mas  melanjutkan ucapannya.

"Enggak, Dewa mau main di sini saja," jawab Dewa tetap asik bermain air. 

"Oke, janji jangan rewel yaa sama mommy," pesan mas Arsen sebelum meninggalkan Dewa.

"Yang enak yaa mas, yang buah-buahannya masih seger!" teriak Alana saat mas Arsen menuruni tangga.

Setelah menuggu lama, mas Arsen datang dengan membawa rujak pesanan kami, yang segera kami buka dan bersiap makan.

"Kok kepe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status