Share

Ekstra part 1

Perutku makin membesar dan seperti layaknya ibu hamil aku mengalami kesulitan bergerak bebas, tidur dengan nyenyak dan cepat kegerahan. 

Aku menghabiskan banyak waktu dirumah bersama Dewa dan bi Asih, mas Arsen memanjakan diriku dengan banyak perhatian. Sepertinya dia hendak menebus apa yang tidak bisa dilakukan dulu saat aku hamil Dewa.

"Aaww...!" aku menjerit kesakitan saat kakiku terasa kram di malam hari.

Mas Arsen terbangun dengan terkantuk-kantuk kemudian mengganti lampu tidur dengan lampu kamar.

"Kenapa? mana yang sakit?" tanya mas Arsen sambil mendekatiku.

Aku menjawab dengan menunjuk pada kakiku yang terlihat kaku, ini sudah kali kedua aku mengalaminya di malam hari. Saat hendak merubah posisi tidur tiba-tiba saja kakiku kaku dan sakit.

Perutku yang membuncit tidak memungkinkan untuk memijatnya sendiri. Mas Arsen segera mengambil mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status