Share

Lima Puluh Tiga

Pagi hari, Atisha sibuk di dapur menyiapkan bekal untuk sang putri yang sudah masuk PAUD. Sementara Bibi menyiapkan sarapan. Tidak lama kemudian setelah makanan tersaji di meja, serta bekal Asha yang telah di tata menarik, putrinya muncul dengan seragam yang sudah rapi melekat di tubuh mungilnya, disusul dengan pengasuhnya yang membawa bando lalu memasangkannya pada Ashana.

“Mami…” gadis itu berlari sambil merentangkan tangan kearahnya.

“Sayang.” Atisha segera melepaskan apronnya sebelum meraih tubuh mungil sang putri dan menggendongnya.

“Sarapan dulu nak,” Atisha mendudukkan putrinya di depan meja makan.

“Gabung disini aja Ver,” ucap Atisha saat pengasuh Asha memilih masuk ke dalam. Perempuan itu tidak menyuapi Asha, karena sejak kecil Asha memang di didik untuk dibiasakan mandiri mulai dari hal kecil seperti makan sendiri tanpa di suapi, merapikan tempat tidur, merapikan barang-barangnya setelah belajar maupun bermain dan selalu diajarkan untuk meminta tolong jika dihadapkan deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Riri Afsana
Terima kasih, semoga sukses selalu jga.
goodnovel comment avatar
Anna Viona
sebenarnya cerita ini bagus,beda dari yg lain.cuma author nya jarang update,mgkin krna kesibukan di dunia nyata.semoga sukses selalu author
goodnovel comment avatar
embun putria
masih stagnan..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status