Share

Orang rumahan

Sejak mereka tiba di ruman dan kota yang baru itu, Zita jarang keluar rumah jika tidak bersama Pandu, ada alasannya, pertama, tetangga kurang bersahabat, kedua, Zita mager alias malas gerak. Kegiatannya tak jauh dari makan, dan muntah, bahkan Pandu merasa bersalah melihat kondisi istrinya itu yang mengandung anak kembar tiga.

"Aku lagi makan jambu kristal pakai bumbu rujak, kamu udah makan?" tanya Zita balik saat suaminya mengbubungi ia di jam makan siang.

"Belum, baru selesai kelas, habis ini meeting bahas kerusakan di jalur pipa Utara. Hah..." terdengar helaan napas Pandu.

"Kenapa, Mas?" Zita menggigit buah itu lagi.

"Laut sama darat beda banget atmosfirnya buat aku, cocok di laut." Lanjut P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status