Share

Omelan Pandu

"Gue udah bilang gue nggak mau diperpanjang di sini! Masalah kebocoran minyak mentah udah selesai, kan? Kenapa gue masih harus di sini sampai dua bulan?! Jangan gila lo! Mentang-mentang selama ini gue iyain semua permintaan lo, termasuk di pusat, jangan seenaknya. Sekarang gue udah punya bini, bini gue juga lagi hamil. Gue nggak mau anak istri gue repot ikut pindah sana-sini. Gue berhak nolak." Nada bicara Pandu sunggung berapi-api, membuat Zita yang kembali memanaskan makanan hanya bisa diam. Pandu meletakkan ponselnya kasar ke atas sofa.

Pandu berjalan ke arah istrinya, menatap serius lalu kemudian duduk di kursi meja makan lainnya.

"Mereka masa minta aku dua bulan di sini?! Aneh-aneh aja mereka. Dan, mereka ada wacana untuk kasih aku beasiswa kuliah lagi tapi ambil manajemen. Apa coba maksudnya?!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status