Share

Masuk Rumah Sakit

Satu minggu telah berlalu.

Cuaca pagi kota San Francisco cukup cerah. Udara pagi yang segar membuat siapa saja ingin menikmati suasana dengan berolahraga atau sekadar jalan-jalan. Namun, tidak dengan Revalina. Wanita itu masih betah di bawah kungkungan selimut tebal walau matahari sudah menebarkan hawa panasnya.

"Happy birthday, Rere ... happy birthday, Rere ...." Alunan lagu selamat ulang tahun menggema memenuhi kamar. Wanita berparas cantik itu terusik dan perlahan membuka matanya. Kedua matanya menangkap jika Rian tengah membawa cake dengan dua buah lilin angka 21 di atasnya. Senyum indah melengkung di bibirnya yang ranum. Selain Rian, Claudia dan Edward, di sana turut hadir Cindy dan Carlos. 

Revalina beranjak dan memeluk kedua orang tuanya. "Rere kangen kalian," ucapnya sambil menangis. 

"Eh ... sudah, bukan waktunya untuk bersedih. Sekarang tiup dulu lilinnya," titah Cindy seraya melerai pelukan. 

Rian dengan sigap menyuguhkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status