Share

Dipermalukan Di Depan Umum

Author: Young Lady
last update Last Updated: 2025-05-08 19:59:15

Ilona spontan menyentuh wajahnya yang terasa panas akibat bekas tamparan itu. Ketika wanita itu mendongak, matanya langsung bertemu dengan tatapan kebencian dari seseorang yang selama ini selalu menatapnya penuh kasih sayang.

Kegaduhan tersebut berhasil memancing atensi seluruh tamu undangan yang hadir. Semua orang yang tadinya sibuk dengan urusan masing-masing, kini menatap penuh minat ke arah Ilona dan wanita paruh baya yang baru saja menamparnya.

“Tidak perlu memasang wajah pura-pura sedih seperti itu! Saya tidak akan tertipu lagi dengan segala tipu muslihat yang kamu lakukan!” Wanita paruh baya itu kembali meluapkan amarahnya sembari menunjuk wajah Ilona.

Kedua bola mata Ilona langsung berkaca-kaca. Bukan karena perih dan panas yang terasa di pipinya, tetapi luka yang menggores hatinya. Ia tak pernah menyangka akan mendapat perlakuan seperti ini dari wanita yang selama ini selalu menyayanginya sepenuh hati. Bahkan, Ilona sudah menganggap wanita itu seperti ibunya sendiri.

Wani
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Jangan Nakal

    Telinga Ilona seperti berdengung mendengar permintaan yang Reinhard lontarkan barusan. Wanita itu menunggu selama beberapa saat, berharap Reinhard meralat kalimat tersebut. Namun, nyatanya Reinhard hanya diam tanpa mengatakan apa pun lagi. Ilona memberanikan diri untuk menoleh dan mencari kebohongan dari mata lelaki itu. Sayangnya, ia tidak menemukan apa pun lagi selain kesungguhan yang nyata. Jantungnya mendadak berdebar dua kali lebih cepat. Wanita itu ingin berpura-pura tidak mendengar kata-kata terakhir Reinhard itu. Tetapi, permintaan itu terus berputar di kepalanya. Kesempatan kedua. Ilona tak mengerti mengapa Reinhard harus melontarkan permintaan seperti itu. Jika yang lelaki itu maksud adalah memperbaiki hubungan mereka. Ilona merasa tidak ada yang perlu diperbaiki. Toh, mereka tidak pernah menjalin hubungan spesial apa pun selain pernikahan demi balas dendam ini. “Apa muntah-muntah barusan membuat otakmu sedikit bergeser? Sudahlah, mi

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Kesempatan Kedua

    Ancaman yang Reinhard lontarkan berhasil membuat Ilona tak memberontak lagi. Terpaksa ia pasrah saja membiarkan Reinhard menyetel video menjijikkan tersebut. Namun, sebisa mungkin dirinya melihat ke arah lain. Reinhard benar-benar gila sampai mempertontonkan video seperti ini padanya. Dari video yang Reinhard tunjukkan itu, sekilas Ilona melihat sosok Merisa yang sedang melakukan ‘sesuatu’ dengan seorang lelaki. Tentu saja lelaki yang ada dalam video tersebut bukanlah Reinhard. Sosok itu tampak asing, namun kalau tidak salah lelaki itu adalah salah satu aktor pendatang baru yang pernah ia lihat di televisi. Entah apa maksud Reinhard menunjukkan video seperti itu sebenarnya. Ilona ingin menyumpahi lelaki itu dalam hati. Namun, ia ingat kalau dirinya sedang hamil saat ini. Katanya tidak baik menyumpahi orang saat dalam keadaan hamil. Alhasil, Ilona hanya bisa menahan kesal hingga video berdurasi cukup lama itu selesai diputar. “Sudah puas?! Sekarang aku i

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Lihat atau Aku Cium

    Tidur lelap Ilona terusik karena merasa tubuhnya terguncang. Matanya kembali terbuka bersamaan dengan Reinhard menurunkan tubuhnya di atas ranjang. Tatapan keduanya terkunci selama beberapa saat. Kalau bukan karena terdengar suara ketukan dari luar, mungkin mereka akan bertahan dengan posisi yang sama lebih lama. Reinhard kembali membawa Ilona ke rumahnya. Padahal Ilona benar-benar tak ingin lagi tinggal di rumah ini. Ilona akan jauh lebih senang jika Reinhard membawanya ke rumah yang ditempati ibu dan kakak tirinya. Walaupun di sana ia juga kurang nyaman, lebih baik tinggal di sana daripada di rumah ini. Setelah menyelimuti Ilona sebatas dada, Reinhard segera menegakkan tubuhnya, kemudian melangkah mundur. “Masuk!” sahutnya seraya berjalan memutari ranjang dan menempati sisi yang kosong di samping Ilona. Dua orang pelayan yang masing-masing membawa menu makanan lengkap memasuki kamar Ilona. Kantuk Ilona langsung hilang seketika melihat banyaknya makana

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Aku Tidak Akan Melepasmu

    PLAK!Ilona menampar Reinhard dengan sisa tenaga yang wanita itu miliki. Andai tubuhnya tidak selemah ini, ia pasti bisa menampar Reinhard lebih kuat lagi. Dari semua orang yang mengetahui kondisinya sekarang, hanya lelaki ini yang tega berkata seperti itu. Bahkan, Reinhard mengatakan kata-kata itu dengan begitu santai. Deru napas Ilona berubah memburu, wajahnya merah padam. Setetes air mata meluncur dari sudut matanya dan wanita itu langsung menghapusnya secara kasar. “Kalau kamu ingin aku menggugurkan anak ini, lebih baik sekarang kamu pergi! Aku lebih tahu yang terbaik untuk diriku sendiri!”Selama ini Ilona berpikir jika Reinhard akan bersikap sama seperti dulu. Reinhard selalu mengatakan kalau ia tidak boleh menyakiti darah daging lelaki itu. Namun, sekarang Reinhard begitu mudah menyarankan dirinya untuk mengikuti saran dokter itu. Secara tidak langsung, Reinhard mengatakan kalau dia tidak membutuhkan apalagi menginginkan janin yang bersem

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Gugurkan Saja

    Amarah masih terpampang jelas di wajah Reinhard yang merah padam. Beberapa luka lebam membekas di wajahnya, namun tidak ada niatan untuk mengobati luka-luka tersebut. Hanya untuk kali ini saja, lelaki itu membiarkan seseorang yang membuat wajahnya babak belur bernapas bebas. Setelah memberitahukan kehamilan Ilona, Adrian kembali memberikan beberapa pukulan di wajahnya. Lelaki yang pernah menghancurkan hidup adiknya itu menceritakan apa yang terjadi pada Ilona saat ini. Tentang berapa besar resiko dari kehamilan Ilona ini. Ia juga sudah bertemu dengan dokter yang menangani Ilona. Pendarahan yang Ilona alami sudah berhenti sebelum Reinhard datang. Saat lelaki itu datang, Ilona sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda wanita itu akan sadarkan diri. Meskipun begitu, menurut dokter yang menangani Ilona, wanita itu dan janinnya baik-baik saja. “Kamu berhutang penjelasan padaku,” ucap Reinhard berbisik. Kedua

  • Dinikahi Pria yang Pernah Kucampakkan    Membongkar Rahasia Besar

    [“Ilona! Apa yang terjadi?! Ilona! Bangun! Ya ampun ... darah.”]Adrian yang masih menunggu respon Ilona atas pertanyaannya semakin panik mendengar suara lain yang tiba-tiba terdengar dari ponsel adiknya. Ditambah lagi kalimat-kalimat yang wanita itu lontarkan membuatnya mulai berpikir negatif. Lelaki itu berusaha mengingat pemilik suara ini sebelum kembali berseru. “Vania, apa yang terjadi pada Ilona? Apa maksud perkataanmu barusan?!” cerca Adrian dengan suara lebih lantang, berharap wanita di seberang sana mendengar suaranya. Ia abaikan tatapan penuh tanya dari beberapa rekannya. “Vania! Katakan apa yang terjadi?! Darah siapa yang kamu maksud barusan?”Cukup lama hanya deru napas seseorang yang terdengar sebelum suara putus-putus Vania menyahuti cercaan Adrian. [“A-aku tidak tahu apa yang terjadi. Saat aku datang Ilona sudah seperti ini, dia pingsan. Ada darah cukup banyak mengalir dari kakinya.”]Adrian terbelalak. “Minta bantuan pada siapa pu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status