๊ณต์œ 

36. Hari Pertama (S2)

์ž‘๊ฐ€: Just Mommy
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2023-08-29 02:39:54

Ira pun panik karena khawatir Bian mengenal suara Zein. Ia over thinking karena menyembunyikan kenyataan dari Bian.

โ€œBi, udah dulu, ya. Ada Abang aku. Nanti aku telepon lagi. Bye!โ€ ucap Ira. Kemudian ia langsung memutus sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Bian.

โ€œLho, kok main ditutup aja, sih? Lagian kenapa harus dimatiin juga teleponnya?โ€ gumam Bian. Ia heran karena sikap Ira begitu aneh.

Sementara itu, Ira membukakan pintu untuk Zein.

Ceklek!

โ€œTerima kasih udah dibawain kopernya,โ€ ucap Ira, sambil tersenyum.

โ€œLama banget buka pintunya? Lagi ngapain, sih?โ€ tanya Zein.

โ€œlagi istirahat lah, Bang. Namanya juga capek, baru habis perjalanan jauh,โ€ sahut Ira. Kemudian ia mengambil koper itu dan menariknya masuk.

โ€œMakasih ya, Bang. Aku mau istirahat dulu. Bye!โ€ ucap Ira. Lalu ia langsung menutup pintunya.

โ€œYee, dasar main tutup aja! Awas kamu kalau minta tolong lagi, ya!โ€ ancam Zein.

โ€œHutang Abang masih banyak. Belum lunas,โ€ sahut Ira.

Mereka memang seperti itu. Namun mereka se
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (2)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
bian ada saingan ... tpi gk pp dsana jga msih ada dokter cntik yg gntikn ira hehehe
goodnovel comment avatar
Aisyah Kendari
lnjut thoor
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 37. Supel (S2)

    Arga pun tidak kalah terkejut. Ia masih ingat betul siapa wanita yang ada di hadapannya saat ini. 'Ini kan yang waktu itu numpang tidur di bahu aku,' batin Arga.โ€œAdiknya Prof Zein, kan?โ€ tebak Arga. Ia ingat bahwa Ira adalah adik Zein.โ€œIya!โ€ sahut Ira. โ€œBoleh saya masuk?โ€ tanya Ira lagi.โ€œOh iya, silakan!โ€ sahut Arga. Ia merupakan dokter spesialis anak. Ini hari pertama Arga praktek di rumah sakit tersebut. Sehingga ia belum membuka poli dan fokus di ruang perawatan.Ira pun masuk dan mendekat ke arah meja Arga. Ia tidak menyangka akan bekerja dengan pria yang satu pesawat dengannya.โ€œSilakan duduk!โ€ ucap Arga.โ€œPerkenalkan, nama saya Humaira, biasa dipanggil Ira. Mulai hari ini saya bekerja di sini sebagai dokter residen,โ€ ucap Ira. Ia bersikap formal karena harus profesional. Apalagi Arga merupakan seniornya.โ€œWah, gak nyangka bisa ketemu di sini. Senang bisa bekerja sama dengan dokter Ira,โ€ ucap Arga. Sementara dirinya berusaha bersikap santai. Ia tidak ingin terlalu canggung.โ€œI

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-30
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 38. Ulah Dimas (S2)

    โ€˜Duh, gimana ini? Kalau aku jawab, terus Bian tau aku lagi makan sama cowok, marah gak, ya? Dia kan cemburuan,โ€™ batin Ira. Bukan tidak enak hati pada Arga. Namun Ira memikirkan reaksi Bian jika tahu dirinya sedang bersama pria.โ€œKenapa? Kok gak dijawab?โ€ tanya Arga. Ia heran melihat Ira kebingungan. Ia pun penasaran siapa yang menghubungi Ira.โ€œGak apa-apa,โ€ sahut Ira. Ia memilih untuk tidak menjawab panggilan itu. Sebab ia tidak enak hati jika harus bermesraan di depan Arga.Bukan bermaksud selingkuh. Hanya saja kondisinya tidak nyaman. Sehingga Ira tidak berani menjawab panggilan Bian. Apalagi jika di telepon, mereka selalu bermesraan.Namun, Bian pantang menyerah. Ia yang tahu bahwa itu adalah jam istirahat Ira pun masih berusaha menghubunginya. Sehingga ponsel Ira terus berdering.โ€œDijawab aja! Siapa tau penting,โ€ ucap Arga.โ€œHehehe, iya,โ€ sahut Ira, kikuk. 'Hiih, dasar mister bucin. Gak bisa nunggu nanti dulu apa?' batin Ira, kesal.Akhirnya dengan terpaksa ia menjawab panggilan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-08-31
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 39. Ingat Kamar (S2)

    Zein kesal karena Dimas malah membela tentara. โ€œUdah lo gak usah sok tau!โ€ ucap Zein, sambil berlalu.โ€œLha, aneh banget. Kenapa jadi dia yang sewot. Perasaan pertanyaan gue biasa aja,โ€ gumam Dimas, bingung.Sementara itu, Ira sedang kesal pada Dimas. โ€˜Ini pasti ada hubungannya sama Bang Zein yang rese itu. Awas aja kalau bener!โ€™ batin Ira.Selesai makan, Ira langsung pamit pada Arga. Sebab ia harus menghubungi Bian kembali. Ia tak ingin Bian salah paham karena tadi dirinya memutuskan sambungannya dengan Bian begitu saja.โ€œDok, saya duluan, ya. Ada perlu,โ€ ucap Ira.โ€œOh iya, silakan!โ€ sahut Arga.Ira pun meninggalkan tempat itu dan mencari tempat sepi. โ€œCoba ke taman aja, deh,โ€ gumam Ira. Ia menuju ke taman agar bisa berbincang dengan santai tanpa diganggu. Tak mungkin Ira berbincang di ruangan Muh atau Zein.Setibanya di taman, Ira langsung menghubungi Bian.Telepon terhubung.โ€œHalo, Sayang. Udah selesai makannya?โ€ tanya Bian. Ia sudah sejak tadi menanti telepon dari Ira.โ€œHai ... uda

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-02
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 40. Diserang (S2)

    Bian tersenyum mendengar pertanyaan Ira. Ia senang karena Ira cemburu. โ€œIyalah, emang mau lewat mana lagi?โ€ sahut Bian.โ€œLagian ngapain sih tiap lari lewat situ terus? Emang gak ada rute lain, apa?โ€ keluh Ira. Ia sebal karena mereka selalu melewati rumah dokter. Artinya mereka selalu bertemu dengan dokter yang tinggal di sana.โ€œYa terus mau lewat mana, Sayang? Lewat hutan? Jadi tracking dong bukan joging,โ€ canda Bian. Ia sangat bangga dicemburui oleh Ira.โ€œKamu nih nyebelin banget. Bukan nenangin aku malah sengaja bikin aku kesel,โ€ ucap Ira, ketus.โ€œHehehe, gimana? Padahal aku cuma lewat aja kamu udah kesel. Apalagi aku, kamu makan berdua dan teleponku diputus begitu aja,โ€ skak Bian.Ira langsung terdiam. Ia jadi tidak enak hati karena apa yang ia lakukan lebih kejam dari pada Bian.โ€œHehehe, maaf. Ya udah satu sama. Tapi kamu jangan nakal, dong! Aku gak mau ya kalau kamu deket-deket sama dia!โ€ pinta Ira. Ia khawatir Bian akan dekat dengan dokter itu.โ€œUdah kamu tenang aja! Aku gak mun

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-03
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 41. Menyusul Bian (S2)

    Ting!Saat Ira sedang sibuk dengan pekerjaannya, ponselnya berbunyi. Ada notifikasi pesan singkat masuk.Ira pun mengecek notifikasi tersebut. โ€˜Mau ngapain, di?โ€™ batin Ira, saat melihat pesan tersebut dari Bian. Lalu Ira pun membacanya.Ira pikir isi pesannya akan sama seperti sebelumnya. Sebab sebelumnya Bian telah mengirimkan banyak pesan karena Ira sedang merajuk.Namun ternyata Ira salah. Isi pesan kali ini berbeda. Bian mengabarkan bahwa markasnya diserang dan ia meminta doa dari Ira.Ira mengerutkan keningnya. โ€œApa iya? Atau dia cuma pura-pura biar aku balas pesannya?โ€ gumam Ira.Akhirnya Ira mengabaikan pesan tersebut. Ia pikir Bian hanya sedang cari perhatian. โ€œDasar, kayak anak kecil aja, caper,โ€ gumam Ira.Bian terlalu sering bercanda. Sehingga Ira pikir kali ini pun Bian sedang bercanda. Saat masih tinggal di Timur pun Bian sering mengerjai Ira.Ira melakukan aktifitasnya seperti biasa. Hingga sore hari Ira sudah selesai bekerja. Ia pun pamit pada Arga dan pergi ke ruangan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-04
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 42. Akal Bulus (S2)

    Beberapa jam sebelum Ira tiba di Surabaya. โ€œGimana?โ€ tanya Bian yang ternyata berada di samping anak buahnya. โ€œKatanya dokter Ira mau ke sini, Ndan,โ€ sahut anak buah Bian, jujur. Bian pun langsung sumeringah. โ€˜Alhamdulillah ... lumayan bisa melepas rindu sebentar,โ€™ batin Bian. โ€œNdan? Kok malah ngelamun?โ€ tanya anak buah Bian. Ia heran karena Bian tak meresponnya. โ€œGak apa-apa. Terima kasih, ya!โ€ sahut Bian. Sebenarnya kondisi Bian tidak terlalu parah. Hanya saja orang tua Bian yang memaksanya untuk tetap pergi ke Surabaya. Bahkan awalnya mereka meminta Bian untuk terbang ke Jakarta. Namun kemudian mereka meralatnya dan meminta Bian diperiksa di Surabaya saja. Sebab mereka kasihan jika Bian harus bolak balik ke Jakarta. Saat Ira menghubunginya tadi, Bian sengaja tidak menjawabnya. Ia ingin tahu seberapa khawatir Ira padanya. Hingga kemudian Bian memiliki ide untuk meminta tolong pada anak buahnya. Ia sengaja mendramatisir kondisinya agar Ira khawatir. โ€œKalau dia datang nanti.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-05
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 43. Suami Saya (S2)

    Ira pikir perawat tidak memperhatikan Bian dengan baik. Sehingga Ira hendak protes kala melihat selang Bian terlepas.Ira menekan tombol darurat untuk memanggil perawat. Meski Ira merupakan seorang dokter, tetapi saat ini ia belum tahu diagnosa Bian. Sehingga ia pikir Bian memang membutuhkan oksigen.โ€˜Duh, dia mau ngapain, ya?โ€™ batin Bian.Tak lama kemudian seorang perawat datang ke ruangan tersebut. Ira pun langsung protes padanya.โ€œSus, ini kenapa selangnya bisa lepas gini? Emang gak dikontrol?โ€ tanya Ira.Deg!Bian langsung terkejut kala mengetahui Ira memanggil suster. โ€˜Mati aku!โ€™ batinnya. Ia yakin Ira akan segera mengetahui bahwa dirinya sedang berakting.Suster terlihat kebingungan. โ€œPerasaan pasien ini emang gak butuh oksigen deh, Dok,โ€ ucap suster itu. Ia memanggil Ira dokter karena ia masih mengenakan sneli.Ira mengerutkan keningnya. Kemudian ia memicingkan matanya ke arah Bian. โ€˜Hem ... oke, lo jual gue beli,โ€™ batin Ira.โ€œOya? Tapi suami saya ini punya penyakit asma, Sus.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-06
  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 44. Ingin Mengantar (S2)

    โ€œKamu nih kalau aku ngomong selalu salah paham, deh!โ€ ucap Bian, heran. Ia gemas karena Ira sering salah paham pada ucapannya. Hal itu pun membuat Bian bingung harus bicara seperti apa.โ€œYa kamu bilangnya begitu. Bener dong kalau aku anggap kamu ragu?โ€ skak Ira.โ€œOke! Mungkin emang akunya yang gak pandai merangkai kata. Jadi ucapanku sering bikin kamu salah paham. Intinya aku bukan ragu sama kamu. Tapi aku bangga karena ternyata perasaanmu lebih dalam dari yang aku bayangkan,โ€ jelas Bian.Ira yang hendak marah pun langsung terdiam. Namun hidungnya merekah karena menahan senyuman. Hal itu membuat Bian terkekeh.โ€œKenapa ketawa?โ€ tanya Ira, sebal.โ€œKamu tuh, mau senyum aja pake ditahan! Sampe hidungnya kembang kempis begitu,โ€ ledek Bian, sambil mencubit hidung Ira.Sontak saja wajah Ira langsung merona. Ia sangat malu karena ketahuan sedang menahan senyum.โ€œKayaknya kamu udah sehat. Aku mau pulang aja, deh. Nanti keburu malem,โ€ ucap Ira sambil melihat jam. Ia ingin melarikan diri dari Bi

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2023-09-07

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 86. Bahagia (S2)

    Hati Ira berdebar-debar kala diminta untuk tes kehamilan oleh ibunya. Ia tak menyangka akan secepat ini mendapatkan momongan. Meski hasilnya belum pasti, tetapi entah mengapa Ira yakin bahwa dirinya memang mengandung.โ€œKamu ada test pack, gak?โ€ tanya Rani.Ira menggelengkan kepalanya. โ€œEnggak, Mah,โ€ jawabnya.โ€œYa udah nanti Mamah suruh Bibi beli dulu. Atau kamu mau langsung cek ke rumah sakit?โ€ tanya Rani.โ€œTest aja dulu deh, Mah. Kalau ke rumah sakit, takut hasilnya gak sesuai harapan,โ€ jawab Ira.โ€œYa udah. Tapi kamu sarapan dulu, ya! Jangan sampai sakit karena telat makan!โ€ nasihat Rani.โ€œIya, Mah. Terima kasih,โ€ sahut Ira, sambil tersenyum.Setelah itu Rani meninggalkan kamar tersebut, kemudian ia meminta Bibi untuk membeli test pack. โ€œBi, tolong beliin test pack, dong!โ€ ucap Rani pada ART-nya.โ€œLho, Mamah hamil?โ€ tanya Muh, kanget.โ€œYang bener aja, masa Mamah hamil?โ€ timpal Zein yang masih ada di sana.โ€œKalian ini! Bukan buat Mamah,โ€ ucap Rani, gemas.โ€œTerus buat siapa, dong?โ€ tany

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 85. Telat (85)

    โ€œHehehe, ampun, Ndan!โ€ ucap anak buah Bian sambil cengengesan.โ€œYa udah, kali ini aku beneran pergi. Assalamualaikum,โ€ ucap Bian. Kemudian ia meninggalkan istrinya itu.โ€œWaalaikumsalam. Hati-hati, Sayang,โ€ sahut Ira.Ia menatap kepergian suaminya itu. โ€œSemoga kamu cepat kembali, Bi. Aku gak sanggup kalau harus pisah terlalu lama lagi,โ€™ batin Ira.โ€œDuh, jadi pingin nikah,โ€ ledek anak buah Bian.โ€œYa udah, tinggal mengajukan!โ€ sahut Bian, santai.โ€œYah, saya kan bukan Komandan yang bisa sat set sat set. Mau nikah juga pengajuan dulu, belum lagi prosesnya yang lama,โ€ keluh anak buah Bian.โ€œYa iya sih masalah utama mah belum ada calonnya! Hahaha,โ€ ledek anak buah Bian yang lain.Mereka semua pun tergelak.Beberapa jam kemudian Ira sudah tiba di rumah Muh kembali. Saat ini ia sedang bersantai di kamarnya, sambil memainkan ponsel.โ€œKok dia belum ngabarin aku, ya?โ€ gumam Ira.Ia gelisah menanti kabar dari suaminya itu. Padahal Bian tidak sempat untuk memberi kabar pada Ira. Sebab setibanya di

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 84. Berpamitan (S2)

    โ€œMas ... jangan maksa begitu, dong! Lagian kan demi kebaikan Aydin. Aku juga gak akan tenang ninggalinnya,โ€ ucap Intan. Ia tidak enak hati pada mertuanya.โ€œHehehe, Papah bercanda, kok. Ya udah kalian pergi aja! Biar Aydin sama kami. Lagian Zein kan beberapa bulan terakhir sibuk persiapan alih jabatan, pasti butuh refreshing. Pergilah!โ€ ucap Muh.โ€œAlhamdulillah, gitu dong, Pah! Terima kasih, ya,โ€ ucap Zein. Ia sangat senang karena diizinkan pergi oleh Muh.Zein pun menghampiri dan menggendong anaknya. โ€œSayang, maaf ya Ayah pergi dulu. Nanti kalau kamu sudah lebih besar, Ayah janji akan ajak kamu jalan-jalan. Oke,โ€ ucap Zein, kemudian ia mencium pipi anaknya.Intan geleng-geleng kepala melihat kelakuan suaminya itu. โ€œKalau begitu aku mau pumping dulu ya, Mas,โ€ ucapnya.โ€œIya, Sayang. Pumping yang banyak biar anak ayah gak kelaparan,โ€ ucap Zein, sambil menggoda anaknya.Rani dan Muh tersenyum melihat keluarga kecil itu. Mereka bahagia karena kini anaknya begitu harmonis. Padahal dulu dua

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 83. Merengek (S2)

    โ€œEnggaklah! Udah mendingan buruan packing biar kamu gak telat. Perjalanan dari sini ke Jakarta kan gak sebentar!โ€ ucap Ira. Meski mengatakan tidak, tetapi ekspresi wajahnya terlihat sangat kecewa.โ€œIya, Sayang. Maaf, ya,โ€ ucap Bian. Ia terus meminta maaf karena rasa bersalahnya. Apalagi jika melihat wajah Ira seperti itu. Sebab dirinya telah merusak momen penting.Setelah selesai packing, Bian dan Ira meninggalkan kamar mereka. Kemudian Bian check out di lobby."Kamu tunggu di sini, ya!" pinta Bian, saat Ira sudah berada di mobil."Iya," jawab Ira, singkat.Bian pun meninggalkan mobil, kemudian melakukan check out. Tak lupa Bian menjelaskan bahwa akan ada Zein yang menggantikannya. Ia pun meminta kamarnya dibersihkan dan dihias dengan bunga seperti untuk orang bulan madu."Jadi ini tidak ada biaya tambahan, kan?" tanya Bian."Tidak ada, Mas. untuk buangnya kami berikan free," sahut resepsionis. Mereka memberikan free karena Bian telah memesan hotel dengan kelas kamar paling tinggi sel

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 82. Terpaksa Pulang (S2)

    โ€œTau tuh, siapa tadi yang iseng basahin meja, ya?โ€ canda Bian. Ia sengaja ingin membuat istrinya kesal.Namun kemudian Ira teringat. โ€œYa ampun, ini karena ulah kamu ya, Bi?โ€ tuduh Ira, sambil ternganga. Ia ingat bagaimana tadi dirinya yang baru naik dari kolam itu langsung direbahkan di atas meja.โ€œGak salah? Kan kamu yang tadi rebahan di sini,โ€ sahut Bian, santai. Ia sengaja menyudutkan istrinya.โ€œTapi kan kamu yang bawa aku ke sini!โ€ Ira tidak mau kalah. Ia tak terima disalahkan seperti itu. Sebab memang Bian yang merebahkannya di atas meja.โ€œYa udah, mendingan makan aja jangan debat! Kan udah lapar,โ€ ucap Bian. Ia pun membuka makanan tersebut dan menyendoknya.โ€œBerarti orang itu lihat, dong?โ€ tanya Ira sambil menyendok makanan. Ia masih tidak enak hati memikirkan meja yang basah tersebut.โ€œIyalah. Dia kan punya mata,โ€ jawab Bian, tanpa dosa. Berbeda dengan Ira, Bian tak peduli. Baginya orang tadi pasti sudah biasa menghadapi hal seperti itu.โ€œHiiih, kamu ini!โ€ Ira kesal.โ€œUdah maka

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 81. Ini Bulan Madu (S2)

    โ€œMau ngapain, sih?โ€ tanya Ira. Ia yakin suaminya pasti menginginkan sesuatu.Bian langsung menarik Ira. โ€œBiasakan sama suami itu langsung nurut! Jangan suka ngebantah, nanti tuman!โ€ ucap Bian, gemas.โ€œYa abisnya kamu suka aneh-aneh, sih,โ€ ucap Ira, manja.โ€œApanya yang aneh? Namanya suami istri begini tuh wajar, Sayang,โ€ ucap Bian, sambil merangkul pinggang Ira. Kemudian merapatkan tubuh mereka.Ira tersenyum. Ia sangat gemas melihat tingkah suaminya itu. โ€œTuh, kan. Kamu maaah. Emang wajar, sih. Tapi ini masih siang. Aku risih mesra-mesraan siang hari begini, ihh,โ€ keluh Ira.โ€œDulu waktu masih pacaran, kamu gak risih. Kenapa sekarang malah menghindar,โ€ bisik Bian, nakal. Kemudian ia menggigit telinga istrinya itu.โ€œBi!โ€ tegur Ira. Ia malu disebut seperti itu oleh suaminya. Ketika sedang berpacaran mereka memang cukup sering bermesraan. Namun hanya sebatas bibir, tidak lebih. Mungkin karena belum halal, jadi mereka masih sangat menggebu-gebu.Sedangkan saat ini mereka sudah menikah dan

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 80. Berendam (S2)

    Ira mendorong Bian secara perlahan. โ€œBerarti nanti kamu bisa gak pilih aku, dong?โ€ tanyanya, saat Bian melepaskan tautan bibir mereka.Bian menatap Ira. โ€œKamu kan tau kalau aku sudah bersumpah untuk menjadikan tugas negara sebagai prioritas?โ€ Ia balik bertanya.Wajah Ira langsung murung. โ€œIya,โ€ lirihnya. Ia tidak bisa protes untuk hal itu. Apalagi mereka sudah beberapa kali membahas hal itu.โ€œMaaf ya, Sayang,โ€ ucap Bian sambil menangkup pipi Ira. Ia pun bingung karena tidak bisa berbuat apa-apa. Mengatakan janji manis pun tidak mungkin jika tak sesuai kenyataan.โ€œYah, mau gimana lagi. Udah risiko aku,โ€ ucap Ira, pasrah.Sebenarnya ia hanya ingin jawaban gombal. Namun nyatanya Bian tidak bisa seperti itu. Sehingga Ira kecewa.โ€œDari pada mikirin yang enggak-enggak. Mending kita kerjakan yang iya-iya,โ€ ucap Bian, genit.Ira mengerutkan keningnya. โ€œApa?โ€ tanyanya.Bian melirik ke arah tempat tidur.Ira langsung menyipitkan matanya. โ€œYa ampun, Bi. Ini masih siang, lho,โ€ keluh Ira.โ€œMasalah

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 79. Masih Ngambek (S2)

    โ€œSiap aku salah!โ€ ucap Bian. Ia tidak ingin berdebat lagi dengan istrinya. Saat ini ia hanya bisa mengakui kesalahannya. Bian tidak mau sampai bulan madunya gagal karena hanya hal sepele.โ€œAku kecewa sama kamu,โ€ ucap Ira sambil memalingkan wajah.Meski sedang kesal, melihat Bian mau mengakui kesalahannya membuat Ira senang. Baginya Bian mau mengaku saja sudah cukup, tetapi rasa kesalnya masih ada walaupun ia tidak marah lagi.โ€œYank, itu camilannya mau di makan, gak?โ€ tanya Bian. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan.โ€œGak!โ€ jawab Ira, ketus.โ€˜Haduh! Pake ketemu dia segala, sih. Jadi kacau gini kan bulan madunya. Gawat banget kalau sampe dia ngambek terus,โ€™ batin Bian.โ€˜Apa iya cewek tadi cuma temen lama dia? Tapi kenapa tatapannya ke aku sinis banget? Aku gak yakin,โ€™ batin Ira. Kemudian ia memicingkan matanya ke arah Bian. Ia ingin menelisik apakah Bian berbohong padanya atau tidak.โ€˜Semoga dia gak nanya macem-macem lagi, deh,โ€™ gumam Bian dalam hati.Ira yang sedang kesal itu akhirnya t

  • Dinikahi Profesor Galakย ย ย 78. Merajuk (S2)

    Bian terkekeh. โ€œYa udah jalan dulu ya, Bang. Dari pada bulan madunya gagal nanti. Bahaya,โ€ ucap Bian.โ€œOke, hati-hati!โ€ sahut Zein. Ia pun tersenyum melihat tingkah adiknya itu. Zein merasa Ira tidak jauh berbeda dengan dirinya.Akhirnya mereka pun pergi.โ€œSayang, mau beli camilan dulu, gak?โ€ tanya Bian. Ia khawatir istrinya akan bosan jika tidak ada makanan ringan.โ€œBoleh, deh. Kalau gitu nanti mampir di minimarket aja dulu!โ€ jawab ira.โ€œSiap!โ€ sahut Bian. Mereka pun menuju ke minimarket sebelum melanjutkan perjalanan.โ€œBeli di situ aja ya, Yank?โ€ tanya Bian saat melihat ada minimarket di depan.โ€œYa udah, ada parkirannya, kan?โ€ sahut Ira.โ€œAda, tuh!โ€ jawab Bian. Ia pun mengarahkan mobilnya ke minimarket tersebut. Kebetulan parkirannya sedang kosong, sehingga mobil Bian bisa masuk.โ€œKamu mau ikut turun atau nunggu di sini?โ€ tanya Bian, saat hendak turun dari mobil.โ€œAku nunggu aja, deh,โ€ sahut Ira. Ia malas jika harus turun. Sebab di luar, matahari cukup terik.โ€œYa udah, mau beli apa?

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status