Share

24. Penasaran

last update Last Updated: 2025-02-12 20:59:11

Hari berikutnya.

Lily sudah bersiap-siap untuk pergi bersama Arsen. Dia sedang memakai sepatu ketika melihat Arsen keluar dari kamar ganti dan sudah berpakaian rapi.

“Sebenarnya kita mau ke mana?” tanya Lily karena Arsen belum memberitahu tujuan mereka.

“Kamu akan lihat nanti,” jawab Arsen seraya mengancingkan manik ujung kemeja polos yang dipakainya.

Kerutan samar terlihat di dahi Lily. Semoga Arsen tak membawanya ke tempat aneh-aneh.

“Ayo!” ajak Arsen saat melihat Lily sudah selesai memakai sepatu.

Lily mengangguk. Dia segera berdiri seraya meraih tasnya, lalu berjalan keluar kamar bersama Arsen.

Arsen dan Lily menuju mobil yang sudah disiapkan di depan teras. Lily keheranan saat melihat Arsen berjalan ke arah pintu kemudi.

“Kenapa? Cepat masuk.” Di antara pintu mobil yang terbuka, Arsen berdiri dan menatap Lily.

“Kamu mau menyetir sendiri?” tanya Lily merasa aneh. Belakangan ini Arsen selalu pergi dengan sopir, tetapi sekarang pria itu yang mengendarai mobilnya sendiri.

“Ada masala
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
🍁Mam 2R🍁
Arsen udah pengin go public nih, jurus nya bisa aja pake cucu hihi
goodnovel comment avatar
Eddy Hadarian
Betul betul betul...nanti orang2 berfikiran negatif pada Lily kl dia hamil
goodnovel comment avatar
Novita Sari
betul banget arsen...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   329. Mulai Terang

    Arsen diam sejenak, dia ingin langsung menolak permintaan Lily.Namun, tiba-tiba sebuah ide melintas di kepalanya.“Boleh, tapi tidak hari ini.”Lily tersenyum, meskipun tidak hari ini diizinkan, setidaknya dia tetap bisa bertemu dengan sahabatnya itu.“Terima kasih,” ucap Lily. “Oh … ya kira-kira Audrey rewel tidak? Aku takut merepotkan Bunda dan Bibi Jess,” imbuhnya.Sementara itu di kamar Audrey. Risha berdiri di dekat box bayi, matanya tak lepas dari wajah mungil Audrey. Di sisi lain, Bibi Jess sedang melipat selimut dan meraapikan baju-baju baru milik Audrey. “Padahal baru melihatnya hari ini, tapi rasanya seperti sudah mengenalnya lama,” ucap Bibi Jess sambil tersenyum lembut. “Apa wajahnya mirip Nona Lily waktu bayi?" tanyanya kemudian. Risha mengangguk pelan. “Iya. Tapi Audrey lebih tenang. Tidak suka menangis seperti Lily." Bibi Jess tertawa kecil. “Mungkin dia bisa merasakan kalau ibunya baru saja pulih dan belum tenang," ucapnya. Suasana mendadak hening. Risha menatap

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   328. Selamat Datang Kembali

    Pagi itu Arsen pergi ke ruang dokter menemui dokter yang menangani kondisi Lily.Arsen kini duduk berhadapan dengan dokter yang sedang membuka stopmap berisi hasil pemeriksaan dan rekam medis Lily, lalu dokter itu menatap pada Arsen.“Ibu Lily mungkin akan mengalami kelumpuhan sementara,” ucap dokter mulai menjelaskan, “tapi, dengan terapi rutin, Ibu Lily pasti akan sembuh karena tidak ada kerusakan pada saraf dan pusat motoriknya.”Arsen diam dengan tatapan sendu karena kondisi fisik Lily tak sesuai harapan. Dia terkejut saat Dokter itu kembali menjelaskan.“Selain itu, ada sedikit masalah dengan rahimnya karena efek dari obat pemicu kontraksi dan penggugur kandungan yang masuk ke tubuh, membuat istri Anda mungkin susah untuk hamil lagi atau bahkan tidak bisa hamil lagi,” ujar dokter.“Apa tidak ada cara lain untuk memulihkan kondisi rahim istriku?” tanya Arsen dengan tatapan penuh harap.“Hamil malah akan sangat berbahaya untuk ibu dan bayinya. Tapi jika memang berkeinginan untuk ha

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   327. Terjepit

    Arsen menoleh pada Lily dan melihat istrinya itu sangat cemas.“Kamu tenang saja, aku berjanji tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada Dini.”Lily mengangguk-angguk memercayai ucapan Arsen.Bagi Lily jika Juna saja bisa memasang kamera pengawas di boneka yang dihadiahkan pada Dini, maka Juna juga bisa melakukan tindakan yang jauh lebih buruk dari itu.**Sore hari.Dini merasa malas pulang kerja. Meski begitu dia tetap turun karena Juna sudah mengingatkan tentang janji mereka lebih dari tiga kali.Dini melihat Juna yang benar-benar menunggunya di depan lobby ARS, hingga mau tidak mau Dini harus ikut Juna dan berusaha bersikap biasa.“Kamu berangkat dari Jogja jam berapa?” tanya Dini sekadar berbasa-basi sambil menoleh pada Juna yang sedang menyetir. “Menyetir sendiri lebih dari tujuh jam apa kamu tidak capek?”Dini menatap wajah Juna dari samping sebelum kembali membuang muka ke arah jendela.“Tentu saja tidak capek, apalagi aku datang untuk bertemu denganmu,” ucap Juna l

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   326. Tiba-tiba Muncul

    Hari berikutnyaPagi itu Dini berada di belakang meja kerjanya mengerjakan berkas-berkas yang ada di meja.Saat masih fokus dengan pekerjaan, tiba-tiba salah satu rekan kerjanya menghampiri Dini dan mulai bicara tepat di depan meja kerjanya.“Apa kamu tahu kalau Juna dipecat dari kantor cabang ARS yang ada di Jogja?” tanya teman Dini.“Dini pasti tahu, mana mungkin tidak tahu? Bukankah Dini dan Juna sangat dekat,” timpal teman yang lain.Dini cukup terkejut mendengar pertanyaan dua temannya, lalu menggeleng pelan.“Aku tidak tahu soal itu,” jawab Dini.“Menurut informasi yang aku dengar, Juna di sana bekerja sesuka hati dan sering keluar kantor tanpa izin, maka dari itu dia dipecat,” ujar teman Dini.Dini menggeleng pelan, lalu kembali menjelaskan, “Aku benar-benar tidak tahu soal ini, bahkan aku baru tahu kalau Juna dipecat juga dari kalian.”Teman Dini saling pandang, lalu mereka akhirnya meninggalkan Dini karena merasa tidak punya bahan lagi untuk bergosip.Dini diam sambil menatap

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   325. Mengancam Penjahat

    Aris begitu panik mendengar ucapan Thomas.Dia hendak memohon, tapi Thomas lebih dulu bicara kembali.“Lihat saja, saat kami bisa membongkar apa saja yang sudah kamu lakukan, bersiap-siaplah mati di tangan Pak Arsen,” ancam Thomas dengan tatapan begitu tajam.Aris semakin panik, saat akan bicara untuk membela diri, ternyata Thomas lebih dulu mengajak Bibi Jess meninggalkannya sendirian di ruangan itu, membiarkannya dalam ketakutan dan kecemasan yang begitu hebat.Thomas mengunci ruangan itu.“Apa benar Tuan Arsen punya harimau?” tanya Bibi Jess yang sejak tadi hanya diam mendengar Thomas bicara.“Benar,” balas Thomas dengan muka dibuat-buat. “Sebenarnya aku tadi ingin memintanya memilih, diumpankan ke harimau atau buaya,” imbuhnya kemudian tertawa.Bibi Jess sadar kalau Thomas pasti hanya bercanda. Dia pun memukul lengan asisten majikannya itu sambil mengomel.Setelah mengancam Aris, Thomas lalu pergi menemui Jerry di kantor pria itu untuk membahas soal sketsa wajah pria yang pengawal

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   324. Dibuang Seperti Sampah

    Pagi itu Juna melangkahkan kaki dengan cepat menuju ruang HRD setelah semalam mendapat kabar tentang pemecatannya.Wajahnya merah padam menahan amarah, bahkan dia langsung masuk ke ruang HRD setelah mengetuk pintu tanpa menunggu dipersilakan.Juna menatap tak senang pada kepala HRD yang duduk di belakang meja kerja dan kini menatapnya. Dia segera menghampiri, lalu berhenti melangkah tepat di depan meja ruang HRD.“Kenapa aku tiba-tiba dipecat?” tanya Juna dengan kedua tangan terkepal di samping tubuh.Kepala HRD itu menghela napas pelan.“Bukankah alasannya sudah jelas? Sudah tertulis di email itu. Kamu sering keluar dari kantor seenaknya tanpa izin, juga libur seenaknya. Ini menyalahi SOP perusahaan, apalagi jabatanmu adalah manager. Kamu tidak bisa memberi contoh yang baik ke bawahanmu,” jawab Kepala HRD begitu tenang.“Tapi apa tidak bisa kalian memberi surat peringatan dulu?!” Juna masih tidak terima dengan alasan Kepala HRD.“Ini sudah menjadi aturan perusahaan.”Satu kalimat itu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status