Share

Bab 23 Hari-hari yang berat

“Saya terima nikah dan kawinnya Utari binti Somad dengan mas kawin satu unit mobil dan seperangkat alat solat dibayar TUNAI,” ucap seorang pria berpakaian jas resmi rapi berwarna hitam, Suara yang tak asing itu sepertinya suara......Tidak!!! Mas Dhoni!!!

“Bagaimana para saksi sah?” tanya seorang penghulu kepada orang orang di sekeliling meja akad nikah itu

“SAH,” serentak jawab orang-orang yang berada disitu.

Aku berdiri mematung di depan pintu, memastikan siapa pengantin yang telah melaksanakan akad nikah itu, kulihat seorang pengantin wanita berkebaya putih panjang dan memakai kerudung duduk disebelah pengantin pria, pandanganku terhalang oleh dedaunan yang merupakan dekorasi ruangan akad nikah tersebut dan di antara penuh sesak orang yang menyaksikan.

Rasa takut, gundah dan sedih menyelimuti hati karna merasa aku sangat mengenal suara itu, aku menguatkan hatiku untuk melangkah dan memastikan ini pernikahan siapa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status