"Aku akan ikut rapat denganmu pagi ini, Sena.""Oh, tentu saja, Andrew. Aku senang sekali kau mau ikut." Andrew tersenyum dan mengangguk. Sejak diberitahu oleh Jacky tentang kecurigaannya pada Eleanor, Andrew pun terus terbebani oleh pikiran tentang Eleanor. Tentu saja Andrew tidak tertarik sama
"Ternyata kau benar soal Eleanor, Jacky. Aku juga merasakan sendiri perbedaan sikap wanita itu pada Kak Xander dan Sena," kata Andrew setelah rapat mereka berakhir. "Akhirnya bukan hanya aku yang menyadarinya, Andrew." "Ya, Jacky. Dan aku tidak akan membiarkannya merusak kebahagiaan kakakku.""Hmm
"Aku pulang, Sayang!" Xander langsung berseru memanggil istrinya begitu ia masuk ke rumahnya. Sebenarnya ini belum benar-benar jam pulang kantor, tapi karena pekerjaannya sudah selesai dan Sena menginginkan pizza, Xander pun akhirnya pulang duluan, meninggalkan Andrew dan Jacky yang masih di kanto
"Happy wedding anniversary untuk kalian," seru Andrew dan Jacky bersamaan pagi itu. Xander dan Sena yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan pun terus tersenyum sumringah. "Terima kasih.""Hari ini ambil libur saja, Kak. Nikmati hari jadi kalian dan soal kantor, biar aku dan Jacky yang menguru
"Hati-hati, Sayang!" Sejak mengetahui Sena hamil, Xander seketika langsung menjadi super protektif. Xander terus menuntun Sena di restoran, hingga saat mereka pulang. Xander pun buru-buru keluar duluan dari mobil agar bisa membukakan pintu untuk Sena. "Haha, mendadak kau berlebihan sekali, Xander.
Beberapa hari berlalu setelah Sena tahu ia hamil anak kembar. Rasa antusiasnya masih terasa sampai hati mereka pun masih tetap berbunga-bunga. Setiap malam sebelum tidur, Xander dan Sena akan menatap foto hasil USG mereka dan berpelukan hangat, seolah begitu tidak sabar menyambut bayi-bayi mungil i
"Ayah akan datang dan mengajak kami liburan bersama? Tentu saja kami mau liburan, Ayah!" Eleanor memekik kegirangan saat menerima telepon dari Johnson yang mengabarkan kalau Johnson akan datang untuk mengajak dirinya serta keluarga Xander berlibur bersama. Eleanor pun langsung melirik Zara yang du
"Akhirnya kita sampai juga, Sayang. Kau tidak lelah? Bagaimana dengan anak Papa?" Xander nampak begitu cemas pada Sena dan kandungannya karena mereka menempuh perjalanan yang cukup jauh dari kota. Xander sampai berhenti beberapa kali agar Sena tidak kelelahan sehingga mereka tiba paling terlambat k