Share

XLV

Anarka, lima belas tahun lalu.

“Illarion, bangun… Illarion…,” bisik seorang wanita pada putranya yang masih tertidur lelap itu.

Bocah kecil berusia sekitar sepuluh tahun itu menggeliat dalam tidurnya, alisnya bertaut karena gangguan bertubi-tubi yang mengusik lelapnya. Akhirnya maniknya yang serupa gelap malam terbuka dengan berat.

“Ibu…? Ada apa?” Illarion mengucek matanya, mengalihkan pandangan dari wanita berparas sangat cantik berambut hitam legam seperti dirinya, ke jendela besar di ujung kamar. “Masih malam, aku bahkan masih bisa melihat bintang.”

“Kita harus pergi dari sini,” bisik wanita itu tergesa-gesa menyiapkan sebuah buntelan berisi pakaian dan beberapa perhiasan.

Masih setengah sadar, bocah kecil itu belum

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status