Share

XLVI

Seorang pelayan memandang sedih pada Illarion, “Ibu Selir akan dibakar pagi ini di alun-alun. Dan Anda akan dikirim ke medan perang sebagai penebus dosa atas apa yang dilakukan oleh ibunda Anda, Tuan.” Sebuah kabar yang disampaikan oleh pelayannya barusan  bagai awal mimpi buruk kehidupan pangeran kecil itu selanjutnya.

Dengan perasaan berkecamuk, Illarion berlari kencang di selasar istana, mencari seseorang yang bisa menangguhkan hukuman yang akan ibunya terima. Kamar Baginda Raja tertutup rapat dengan penjagaan yang berlapis. Bocah kecil itu menjerit sejadi-jadinya di luar saat tak diizinkan masuk. Raungan pilunya sampai terdengar ke kamar Pangeran Alexander, pemuda berumur lima belas tahun itu tergeletak bersimbah darah tak berdaya, karena pukulan bertubi-tubi dari ibunya akibat menentang perkataan sang Ratu. 

Kakak tiri Illarion itu tak menyangk

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
damayanti.gg.gmail.com damayanti.gg.gmail.com
dramatic banget nyesek bacanya...
goodnovel comment avatar
Shinta
traumatik bgt ya kematian emaknya, pantesan Illarion jadi kejam *hiks nangis sekobokan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status