Share

XX

Pangeran Hitam terkejut mendengar laporan Andreas. “Membakar?” tanyanya geram.

“Ya Tuan, sebelumnya ia melemparkan makanan karena tak menyukai apa yang dihidangkan wanita itu membakar pelayan.”

Pangeran Hitam tak menanggapi apapun, dengan langkah cepat ia menuju kamarnya. Tapi tak ada tanda-tanda gadis itu di kamarnya. “Mana dia?!”

“Ia pindah ke kamar lain, karena tak ingin berada di dekat Tuan. Nyonya White berada di kamar selatan,” jelas Andreas.

Tampaknya keluarga penyihir itu memang gemar membakar orang! Pangeran Hitam mengepalkan kedua tangannya.

BRAK!

Pintu kamar Amanda terbanting membuka dengan keras, gadis itu sampai te

missingty

Terimakasih telah membaca ceritaku. Tolong dukung penulis dengan VOTE, Subscribe, dan beri bintang lima buku ini. Setiap dukungan sangat berarti untuk penulis.

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Wiken Titissari
banyak narasi sadistik nya
goodnovel comment avatar
Sitiivonpaoriah Ivon
tiap bab buat penasaran..... gmn mo kasih bintang 5 klo tiap hari'y cuma sedikit? ...d tambah lg donk? sampe 10 bab! atw lebih...
goodnovel comment avatar
Melsa Samosir
ceritanya bagus tapi sayang tiap bab nya terlalu sedikit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status