Share

XIX

“Anda bercanda ‘kan?” Amanda tahu hal itu bukanlah sebuah lelucon tapi berdiskusi tentang menghilangkan nyawa seseorang, Amanda lebih berharap kalau dialog ini hanyalah sebuah candaan. Lagipula Madam Croiz adalah orang baik pertama yang membuatnya nyaman, di istana ini. Kuharap ia bisa berpikir kembali tentang apa yang ia ingin lakukan.

Madam Croiz tampak kecewa mendengar pertanyaan Amanda. “Baiklah putriku, kuharap kau membuka kedua matamu lebar-lebar dan melihat baik-baik siapa sebenarnya monster yang kau nikahi,” desis wanita berpipi gelambir itu, dan sebelum ia beranjak keluar dari kamar Amanda, Madam Croiz berbisik, “Jangan pernah bertanya apapun pada siapapun di istana ini putriku, mereka semua kaki tangan Pangeran Hitam yang setia. Salah-salah kau bisa dilaporkan dan langsung dieksekusi.”

Amanda mengangguk, kembali ia merasakan rasa perih di sekitar kulitnya yang melepuh dan panas mulai menjalar di tubuhnya. Malam ini sepertinya aku akan demam.

missingty

Terimakasih telah membaca ceritaku. Tolong dukung penulis dengan VOTE, Subscribe, dan beri bintang lima buku ini. Setiap dukungan sangat berarti untuk penulis.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
uswah hasanah
mahal amat, 3 koinlah pee bab
goodnovel comment avatar
uswah hasanah
mahal... coba 3 koin saja.. aq tak sanggup bayar
goodnovel comment avatar
Iis Sukma
koinnya trlalu bnyak....duuuhhhh.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status