Share

Bab. 105. Kelahiran Bayi Kembar

Mark tersenyum puas karena telah berhasil membalas perbuatan Nyonya Maria dan Aldo terhadapnya. Sebenarnya, hal seperti ini tidak disenangi oleh Mark. Apalagi sampai harus mengorbankan banyak waktu dan uang. Benar-benar bukan tipe Mark.

“Kasihan Nyonya Maria dan Tuan Aldo, mereka harus tidur di penjara. Tetapi, aku gak menyangka, Nyonya Maria yang menghilangkan nyawa Ningsih. Mengapa harus begitu sih jadi orang?” Lusi menggelengkan kepala mengingat perbuatan Nyonya Maria.

“Pada akhirnya, semua akan mendapatkan balasan, sesuai dengan yang mereka perbuat,” balas Alex.

“Tumben, Mister Alex pintar?” kata Lusi polos.

“Aku memang pintar, hanya berpura-pura bodoh saja,” sahut Alex tidak mau ambil pusing.

“Sayangku, kamu sudah siap tinggal di Inggris?” tanya Mark menarik perhatian Lusi.

“Kita bakal pergi ke Inggris?” Bukannya menjawab, Lusi malah balik bertanya. “Aku ‘kan lagi hamil, emangnya boleh naik pesawat?” tanya Lusi.

Lusi menyentuh perutnya yang telah membuncit. Sudah sembilan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
salina90
ini knp kalo ngetik suka bnyak typo sih
goodnovel comment avatar
salina90
knp maen memanggil mertua slm kakany lu di ya? apa dia mau menitipkan sebagian hartanya termasuk rumah
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Mark memanggil ibu Tutik dan kknya Lusi dini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status