Share

Bab. 104. Balasan Terbaik Untuk Nyonya Maria

Nyonya Maria menjalani kehidupannya di dalam penjara dengan penuh kehampaan. Dia sangat sedih melihat tangannya tidak dihiasi perhiasan. Nyonya Maria juga mengeluh dengan kondisi kulitnya yang kusam, dan tidak bersih. Keadaan sel yang begitu jorok juga membuat Nyonya Maria sering mengalami demam.

“Ada yang ingin bertemu denganmu, keluarlah,” pinta Petugas Polisi meminta Nyonya Maria keluar dari dalam sel.

“Bertemu denganku? Siapa?” tanya Nyonya Maria heran.

“Nanti kamu juga tahu.”

Begitu sampai di ruang temu. Nyonya Maria ingin kembali ke dalam sel. Namun petugas polisi malah menyuruhnya untuk duduk di kursi.

“Tatap aku, Madam,” kata Mark tidak senang melihat Nyonya Maria menundukkan wajah.

“Kamu mau mengejekku? Aku gak ada waktu buat dengerin ocehanmu,” cetus Nyonya Maria memberanikan diri menatap mata tajam Mark.

“Aku tidak suka mengejek orang yang tidak berdaya,” balas Mark menyeringai. “Aku hanya ingin menanyakan perihal keadaanmu saja. Apakah kamu baik-baik saja? Sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
salina90
baru sempet baca lg cerita lusy dan mark yg seru nan menggemaskankan,
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Maria masuk rumah sakit jiwa tapi tidak gila mungkin nanti juga gila dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status