Share

Dipaksa Menikahi Tuan MUDA
Dipaksa Menikahi Tuan MUDA
Penulis: Rosmawati

Dikejutkan dengan pernikahan

"Menikah? Aku tidak mau Ayah!"

Tolak seorang gadis tegas di ruangan tengah. Dia adalah Nayla Adelia seorang gadis yang baru saja berusia 20 tahun. Nayla dipaksa ayahnya untuk menikah dengan pria yang tidak nayla kenal sama sekali.

"Ayah umurku baru saja 20 tahun dan aku sekarang sedang kuliah. Aku ingin menyelesaikan kuliahku dan mengapai cita-citaku ayah,"mohon seorang gadis cantik berkulit mulus putih dan hidung mancung itu.

"Maafkan ayah Nay, ayah tidak ada pilihan lain selain menyerahkan kamu  sabagai jaminan" ucap Rudi sang Ayah.

Rudi adalah Ayah kandung Nayla. Namun, semenjak ibu Nayla meninggal akibat kecelakaan dan Rudi memilih untuk menikah lagi. Sikap dan kasih sayang Rudi terhadap Nayla berubah drastis.

Saat ini Rudi sedang terlilit hutang terhadap pengusaha nomor satu di Negara ini. Demi menyelamatkan perusahannya dia rela melalukan apapun termasuk menyerahkan atau menjual Nayla terhadap pria tersebut dengan jaminan hutangnya lunas.

"Hanya inilah satu-satunya untuk menyelamatkan keluarga kita Nay!!"

"Ayahmu benar Nayla! Anggap saja ini adalah balas budi karena kami telah merawatmu dari kecil" sahut sang ibu tiri yang duduk di sebelah Nayla.

Terdiam sudah Nayla tak bisa berkata-kata lagi. Suasana diruangan tersebut serasa menyesakan bagi dirinya. Setiap suara denting jam yang berbunyi, beriringan dengan kata-kata yang mereka ucapkan seakan menusuk hati Nayla.

Balas budi? Bukankah sudah kewajiban orang tua untuk membesarkan anaknya sendiri! Untuk apa aku balas budi terhadap wanita yang kejam seperti nenek sihir ini?batin Nayla berkata.

Ingin rasanya Nayla menjambak dan menendang Ibu tirinya itu. Namun, tidak ia lakukan sama sekali karena dia menghormati Ayahnya yang begitu menyanyagi dan mencintai istri barunya itu. 

"Tapi yah, Nayla belum siap untuk menikah,"tolak Nayla dengan Air mata yang mulai turun membasahi pipinya.

"Tidak ada tapi-tapian! Ayah tidak mau mendengar penolakan darimu lagi. Pernikahanmu dan Tuan LEO akan diadakan lima hari lagi, jadi kau harus mempersiapkan dirimu!!"tegas Rudi sang ayah sembari bangkit pergi meninggalkan Nayla sendirian diruang Tamu.

Dengan tatapan tajam dan menertawai,"Huhhh.... Dasar anak malang"ucapnya.

Bukannya ucapan terimakasih yang Nayla dengar, malah hinaan yang ia terima dari sang ibu tiri. Nayla tak membalas hinaan tersebut dia hanya melampiaskan amarahnya dengan cara mengertakan giginya dan mengepalkan kedua tangannya. Dalam diri Nayla ingin rasanya membela diri tapi percuma saja itu hanya akan menambah penderitaan dirinya.

Cita-cita dan harapan Nayla harus musnah begitu saja. Nayla harus rela menjadi tumbal keserakahan ayahnya. Dia bagaikan barang yang bisa di jual sebagai gadis penebus hutang. 

kalau pun dia bisa menolak pernikahan tersebut mungkin dia tidak akan bisa hidup lama lagi karena ayahnya sendiri yang akan melenyapkan dirinya.

Sepeninggalan Ayah dan ibu tirinya, di dalam ruangan tengah sendirian, Nayla merenungkan nasib seperti apa yang akamn menimpadirinya setelah menikah dengan orang yang tidak ia kenal. Ditambah lagi calon suaminya itu terkenal dengan rumornya yang Angkuh dan sombong

***

 Keesokan harinya pukul 6 pagi, Nayla masih mematung di depan meja rias. Nenatap bayangan diri sendiri yang menyedihkan.

Tok..

Tok...

"Permisi nona"ucap seorang pembantu di depan pintu kamar Nayla.

"Ada apa?"Nayla bertanya-tanya

"Tuan besar dan nyonya besar menyuruh anda untuk segera turun nona"ucap pembanu itu kepada Nayla.

Tanpa basa basi lagi Nayla pun menuruti titahan Ayahnya itu untuk menemui dirinya di ruang Tamu. Nayla beranjak dari tempat duduknya, kemudian melangkah keluar kamar yang diikuti oleh pembantu rumah tangga di belakangnya.

Berjalan menuruni tangga, Nayla mendengar di ruangan tengan Ayahnya dan sang ibu tiri sedang berbincang dengan seseorang. Perbincangan mereka seperti sangat serius yang terdengar dari ucapan terimaksih Rudi sang ayah,

"Saya tidak tahu harus berterima kasih seperti apa kepada Tuan LEO. Beliau sampai repot-repot mengirimkan sekertaris kepercayaannya untuk menjemput anak saya"ucap Rudi berbasa-basi kepada sekertaris LEO.

"Tuan Leo Benar-benar sangat baik dan murah hati, sampai-sampai dia mau membantu kami yang sedang kesulitan ini. Beliau pasti orang yang sangat hebat serta Dermawan"ujar snag ibu tiri menjilat apa yang bisa ia jilat untuk mendapatkan harta.

Nayla menghentikan langkah kakinya saat pria utusan Leo itu  berdiri melihat kedatangan Nayla.

"Baiklah, saya akan membawa Nona Nayla pergi sekarang"ucapnya.

"Silahkan sekertaris Fan anda bebas membawa putri kami kemana pun Tuan LEO mau!!"ucap Rudi sembari mendorong Nayla mendekat ke arahg Fan, " Nayla ikutlah dengan dengan sekertaris Fan! Tuan LEO ingin bertemu denganmu".

Nayla tidak menjawab apa yang ayahnya katakan. Ingin rasanya menolak namun sayang, dibelakang Nayla sudah ada ibu tiri yang memelototi dirinya. Yang bisa Nayla lakukan saat ini hanyalah menuruti perkataan dari kedua orang tuanya yang serakah ini.

"Awas jika kau berani mengacaukan semuanya, kau tau sendiri akibatnya apa!!"Bisik ibu tiri sebelum Nayla pergi bersama Fan.Sungguh Malang nasib Nayla saat ini.

Nayla berjalan mengikuti langkah kaki Fan tanpa bicara sepatah kata pun. Hingga sampai mereka berdua memasuki mobil, Nayla masih tidak berbicara. Saat mobil melaju pun dia tetap membisu.

Apa yang akan terjadi padakku? Jika aku lari dari semua ini percuma saja, tidak ada tempat untuk aku pulang selain rumah itu. Nayla, kau harus ingat kau masih punya adik yang harus kau lindungi. Jika usaha Ayah bangkrut Dani juga akan kesulitan. Tidak apa-apa Nay biarkan kamu berkorban demi adikmu satu-satunya. 

Sepanjang jalanan pikiran Nayla entah kemana, Raga nya ada namun pikirannya tidak ada. Mungkin dia bisa saja lari tapi dia masih punya adik kandung yang harus ia rawat yaitu Dani. Adik satu-satunya yang ia sayangi. Sebelum meninggal dunia, ibu Nayla pernah berpesan agar dia tidak akan pernah meninggalkan Dani sendirian, dia harus merawat Dani sampai dani mampu membiayai dirinya sendiri.

LEO VERNANDO WIJAYA adalah nama dari calon suami Nayla. Satu-satunya pengusaha muda yang sukses di negeri ini. Rumor yang beredar tentangnya adlah dia terkenal laki-laki yang masih muda yang berdarah dingin. Kejam kepada setiap lawan-lawannya yang meremehkan dia di saat bekerja. Bukan hanya itu saja, dia juga terkenal dengan sikapnya yang Angkuh dan sering bergonta ganti wanita setiap malam. Para Wanita-wanita rela mengantri demi bermalam bersamanya.

Dari sekian banyak wanita yang mengantri untuk bermalam bersamanya, mengapa harus aku yang menikah dengannya? Aku yakin perusahaan ayah bukan satu-satunya yang akan bangkrut. pikir nayla bertanya-tanya.

"Kita sudah sampai nona"Ucap Fan yang membuyarkan lamunan Nayla. Dia sudah berada di luar mobil dan membukakan pintu untuk Nayla turun.

"Oh,,,terimakasih"

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
menarik nih ceritanya.. pengen follow akun sosmed nya tp ga ketemu :( boleh kasih tau gaa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status