Share

Bab 91. Tamparan Papa Bagaskara

"Apa maksud kamu Ra?" tanya Bu Rani.

Membisukan Alira, menyadari kalimatnya yang tak terkontrol membuang pandangan.

"Alira, bisa jelaskan ke Ibu maksudnya apa? surat perjanjian? surat perjanjian Apa?" semakin tak sabar menuntut jawaban.

"Pernikahan," menelan salivanya pelan menundukkan kepalanya.

Tak mengetahui sorot mata terkejut di netra Ibunya, semakin tersentak dengan jawabannya tak percaya.

"Sewaktu makan malam dulu, saat pertama kalinya aku ke rumah Papa untuk menghadiri undangan makan malam dari Papa. Ibu mengingatnya?"

Menganggukkan lemah kepala Bu Rani. "Kenapa dengan makam malamnya?"

"Mas Satria memberikanku surat perjanjian pernikahan."

Semakin mempercepat degup jantung Bu Rani membekap mulutnya sendiri. "Ya Allah" gumamnya lirih.

Sama sekali tak menyangka dengan apa yang baru di dengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status