Share

bab 6

Haduh, bagaimana ini, aku takut emak jadi bahan Bullyan di rewang nanti!

"Ya sudah nanti rewang nya Sisil temenin emak ya," aku harus menemani emak untuk ke kandang macan itu, Aku tidak mau ibu menjadi bahan bulan-bulanan mulut-mulut pedas saudara bapak.

"Iya sil terserah kamu saja!" timpal emak pasrah.

Ting

Ting

"Mbak, nanti ada orang yang mau jadi reseller di online shop kita, kapan kira-kira Mbak bisa bertemu dengan orangnya? Katanya biar dia sekalian main ke online store kita," ada WhatsApp masuk dari salah satu karyawan ku.

"Mungkin sekitar tiga hari lagi, ya bilang saja biar dia janjian sama Mbak di Jakarta saja," balasku, karena untuk sekarang-sekarang aku tidak bisa kembali dulu ke Jakarta.

Alhamdulillah reseller ku terus bertambah, semakin hari penjualan pun semakin meningkat, yang jelas pundi-pundi uang pun semakin banyak.

"Pakeeeet!"

"Paket!"

Suara kurir paket terdengar nyaring dari luar, akupun langsung menghampiri nya.

"Iya kang, atas nama siapa?" tanyaku.

"Teh maaf, in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status