Share

bab 21

Saat orang itu membuka kaca mobil, ternyata itu Susi.

"Hahah emang siapa yang lagi lomba sama kamu?" Terlihat juga ada seorang pria cukup tampan di kursi kemudi, pria itu terlihat begitu sombong terlihat dari mimik wajahnya.

"halah, Bilang aja kalau kamu panas aku punya pacar tampan dan juga kaya raya, nggak kayak kamu di umur segini masih aja jomblo," setelah mengucapkan hal itu , Susi pun langsung melirikku dengan sinis lalu menyuruh pria itu untuk melajukan mobil nya.

aku hanya menghela nafas melihat kelakuan Susi, ngakunya gaya perkotaan tapi perilakunya seperti orang kampung yang baru naik mobil.

"Sil, kenapa kamu beli barang elektronik sekarang? Padahal nanti saja kalau misalkan renovasi sudah selesai, sayang nanti banyak kena debu bangunan," betul apa yang diucapkan oleh bapak, Aku sama sekali tidak terpikir ke hal itu.

"Iya pak maaf, Sisil ga kefikiran, terus gimana dong?" Tanyaku.

"Gimana kalau barang-barang elektronik kita, dititipkan saja ke rumah teh Jeni atau Adit? uja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status