Share

bab 8

"Halah kenapa harus pakai syarat segala sih teh ribet banget," sanggah paman Adit tak suka.

"Kalau nggak mau ya udah, cari tukang masak yang lain saja sana, saya tidak mau!" hardik emak tegas, aku suka melihat emak tegas seperti ini.

"Yasudah yasudah, apa syarat nya? jangan yang ribet-ribet, saya tidak ada waktu!" jawab Paman Adit tidak ada pilihan lain.

"Pertama, teteh mau jasa teteh dibayar sekarang, dan yang kedua, suruh istrimu untuk meminta maaf kepada teteh sekarang juga, dan suruh juga istrimu untuk meminta supaya teteh memasak di hajatan Sintya," wow, aku salut dengan persyaratan yang emak berikan kepada Paman Adit.

"Loh, teteh mau itung-itungan sama adik ipar sendiri? Yang mau menikah itu keponakan teteh loh, kenapa harus meminta bayaran? Dan untuk apa pula meminta Santi untuk ke sini, memangnya santi salah apa? Wajarkan Santi tidak memberi kepada kalian 3 bingkisan karena semua sudah di jatah, jangan serakah teh!" paman Adit keberatan dengan persyaratan yang emak berikan.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status